Raheliva Malau Berhasil Dievakuasi dari Sungai Siponot Malam Hari
Setelah berjuang mulai siang, akhirnya jenazah Rahaliva Malau berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Sungai Siponot, Kamis (24/8/2023) pukul 19.30
Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
TRIBUNJAMBI.COM, SAMOSIR - Setelah berjuang mulai siang hari, akhirnya jenazah Rahaliva Malau berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari Sungai Siponot, Kamis (24/8/2023) malam.
Jenazah Rahel berhasil dikeluarkan dari penemuannya di lokasi yang sangat curam ke area yang datar sekitar pukul 19.30 WIB.
Selanjutnya dengan berjalan kaki, jasad Raheliva Malau dibawa menuju kendaraan, untuk diantarkan ke rumah duka.
Perempuan muda yang masih duduk di bangku SMA itu dievakuasi bukan dari jalur yang dekat dengan jembatan tempatnya jatuh.
Hal itu karena lokasinya yang sangat curam dan ekstrem, yang akhirnya membuat tim memutuskan evakuasi dilakukan melalui jalur ke arah desa tetangga.

Raheliva Malau adalah pelajar kelas X SMAN 1 Ronggurnihuta.
Dia jatuh ke sungai, setelah sebelumnya tergelincir ketika melintas jembatan berlantaikan kayu.
Kecelakaan itu dialaminya ketika dalam perjalanan ke sekolah, Senin lalu.
Lokasi kecelakaan adalah di Jembatan Siponot, Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta, Samosir.
Saat kejadian, kondisi jembatan yang berlantaikan kayu itu dalam kondisi licin.
Raheliva melintasinya seorang diri naik sepeda motor dengan tujuan ke sekolah.
Ketika tiba di atas jembatan, dia tergelincir.
Sepeda motor itu tetap di atas jembatan, sementara Raheliva jatuh ke Sungai Siponot yang berada di bawah jembatan.
Diperkirakan ketinggian jembatan dari atas sungai tersebut sekitar 50 meter.
Pencarian sudah dilakukan sejak hari pertama kejadian.
Pilu Suami Dapati Istrinya yang Ia Antar Tadi Pagi tak Bernyawa Masih Berseragam ASN |
![]() |
---|
Wanita 17 Tahun di Merangin Hilang Nyawa di Tangan Suami Siang Bolong di Kebun Kopi |
![]() |
---|
Wanita Muda Hilang Nyawa dengan Wajah Terbakar di Kamar Kos Sesaat usai Suara Tangisan |
![]() |
---|
DETIK-Detik Peti Mati Prada Lucky Ditutup, Tangis Sepriana Histeris: Jangan Bawa Anak Saya! |
![]() |
---|
Hujan, Longsor, dan Dua Anak Tertimbun Tanah saat Main Tenda-tendaan di Tanjab Barat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.