Kejari Geledah Kantor DPPP Batanghari
Penyaluran Pupuk Subsidi Diduga Tak Tepat Sasaran di Batanghari, Kejari Geledar Kantor Dinas PPP
Beredar kabar penyaluran pupuk bersubsidi di Batanghari tahun 2020-2022 tak tepat sasaran. Selain itu pupuk nonsubsidi itu diduga dijual di atas HET
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Beredar kabar penyaluran pupuk bersubsidi di Batanghari tahun 2020-2022 tak tepat sasaran.
Selain itu pupuk nonsubsidi itu diduga dijual di atas Harga Eceran tertinggi (HET).
Jenis pupuk yang disalurkan yakni Urea, MPK, SP36, dan pupuk Cair.
Kemungkinan ada dugaan kasus ini penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari menggeledah kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Kamis (24/8/2023).
Selama lebih kurang tiga jam Kejari Batanghari mengumpulkan sejumlah dokumen dan melakukan penyegelan ke beberapa ruangan pada kantor Dinas PPP Kabupaten Batanghari.
Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Batanghari Fariz Rachman mengatakan penggeledahan yang dilakukan pihaknya tersebut berkaitan dengan dugaan kasus korupsi penyaluran pupuk tahun anggaran 2020 sampai dengan 2022.
"Kejari Batanghari melakukan kegiatan penggeledahan terkait dengan perkara yang sedang kami tangani yaitu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Kabupaten Batanghari tahun 2020 sampai 2022," ujarnya.
Baca juga: Selidiki Dugaan Korupsi Penyaluran Pupuk, Kejari Geledah Kantor Dinas PPP Batanghari
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Dimulai 17 September 2023
Fariz mengatakan, pihaknya mengambil sejumlah barang bukti dokumen terkait penyaluran pupuk di tahun anggaran tersebut.
"Kami masih melakukan penggeledahan, nanti untuk lebih lanjutnya akan kami sampai ke teman-teman. Barang bukti yang kita dokumen saja terkait penyaluran pupuk sementara itu saja yang bisa kami informasikan," jelasnya.
Dikutip dari berbagai sumber, Pemkab Batanghari melalui dinas terkait menyalurkan pupuk bersubsidi, jenis pupuk yang disalurkan yakni Urea, MPK, SP36, dan pupuk Cair.
Pada penyidikan kasus dugaan korupsi ini, pihak Kejari Batanghari sudah memanggil pihak dinas terkait hingga petani.
Diduga penyaluran pupuk subsidi yang tidak tepat sasaran dan penjualan pupuk nonsubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). (Tribunjambi.com/Srituti Apriliani Putri)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Respon KPU RI Soal BEM UI Tantang Debat Adu Gagasan Ganjar, Prabowo dan Anies Jelang Pilpres 2024
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Dimulai 17 September 2023
Baca juga: Prediksi Skor Dinamo Zagreb vs Sparta Praha, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 01.00 WIB
Prediksi Skor Fenerbahce vs Twente, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 00.00 WIB |
![]() |
---|
Respon KPU RI Soal BEM UI Tantang Debat Adu Gagasan Ganjar, Prabowo dan Anies Jelang Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Dimulai 17 September 2023 |
![]() |
---|
Prediksi Skor Dinamo Zagreb vs Sparta Praha, Cek H2h dan Statistik Kedua Tim, Kick off 01.00 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.