Dari Buku yang Dibuang, Tukang Sampah ini Berhasil Bangun Perpustakaan Umum

TRIBUNJAMBI.COM - Pekerjaan sebagai petugas kebersihan atau pemungut sampah seringkali diabaikan dan dipandang sebelah mata.

Namun, sebuah cerita inspiratif datang dari Turki, di mana sekelompok petugas kebersihan telah membuktikan bahwa pekerjaan ini memiliki dampak luar biasa.

Mereka tidak hanya membersihkan lingkungan dari sampah, tetapi juga membangun perpustakaan untuk umum.

Pekerjaan sebagai tukang sampah memang tidaklah mudah.

Mereka harus bersentuhan dengan sampah yang berpotensi membawa bibit penyakit, namun mereka tetap berjuang untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Di Turki, terdapat sebuah kelompok tukang sampah di distrik Cankaya, kota Ankara, yang melakukan tindakan luar biasa.

Dalam akun Instagram @fyifact, pada tanggal 4 Agustus 2023, diungkapkan bahwa kelompok tukang sampah ini telah membangun sebuah perpustakaan.

Buku-buku dalam perpustakaan ini berasal dari buku-buku yang telah dibuang oleh pemiliknya.

Para petugas kebersihan mengumpulkan buku-buku tersebut dari sampah, membersihkannya, dan menyusunnya di perpustakaan yang mereka dirikan.

Awalnya, para tukang sampah hanya memulai dengan beberapa buku yang telah mereka kumpulkan.

Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak buku yang terkumpul dan inisiatif untuk membangun perpustakaan semakin besar.

Berkat usaha mereka, perpustakaan ini telah mengumpulkan lebih dari 6.000 buku yang dapat diakses oleh warga setempat.

Aksi ini menjadi viral di Turki, dan warga yang sebelumnya sering membuang buku bekas akhirnya terinspirasi untuk mendonasikan buku-buku mereka ke perpustakaan ini.

Baca juga: Optimalisasi Terminal Alam Barajo, BPTD Jambi Minta Penumpang dan Angkutan Umum Masuk Terminal

Baca juga: Polri Lestarikan Negeri, Kapolres Tanjabtim Tanam Pohon di Lapangan Tembak

Baca juga: Denny Sumargo ke Verny Hasan: Jangan Jadikan Anak Kamu itu Alat pembelaan Diri

Tindakan para petugas kebersihan ini tidak hanya menginspirasi warga setempat, tetapi juga menarik perhatian netizen di seluruh dunia.

Reaksi dari warganet di Indonesia pun datang dengan apresiasi dan rasa salut terhadap tindakan para petugas kebersihan di Turki.

"Salut buat petugas," tulis akun @angga_dirgantari.

"Kalo di negara kita jangankan buang buku, beli buku aja jarang," komentar akun @abiiptr, menggambarkan minimnya minat baca di Indonesia.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tetiba Denise Chariesta Berikan Kabar Duka: Gua dibohongi

Baca juga: Denny Sumargo ke Verny Hasan: Jangan Jadikan Anak Kamu itu Alat pembelaan Diri