Berita Tanjabtim

Pemkab dan Petrochina Damai, Ini Kata Romi dan Lembaga Adat Melayu Tanjabtim

Setelah berseteru cukup lama, akhirnya Pemkab Tanjung Jabung Timur dan Petrochina berdamai. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU kesepahaman so

Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
Setelah berseteru cukup lama, akhirnya Pemkab Tanjung Jabung Timur dan Petrochina berdamai. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU kesepahaman soal pembangunan ruas jalan Geragai - Mendahara. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK-Setelah berseteru cukup lama, akhirnya Pemkab Tanjung Jabung Timur dan Petrochina berdamai. Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU kesepahaman soal pembangunan ruas jalan Geragai - Mendahara.

MoU ditandatangani langsung bupati Romi Hariyanto dan Vice Presiden HR & Relations Petrochina, Dencio Renato Boele di Muarasabak Jumat (18/8/2023).

Isi kesepakatan; Petrochina mengalokasikan anggaran untuk kelanjutan pembangunan ruas jalan Geragai - Mendahara sepanjang enam kilometer.

Sontak kabar MoU itu menggemparkan publik Jambi. Pasalnya beberpa waktu lalu Romi sempat mengumbar kemarahannya pada Petrochina yang terkesan tidak menjalankan komitmen untuk membangun jalan tersebut sesuai janji. Romi memang kecewa dengan Petrochina saat jalan tersebut dibangun tidak sesuai harapan. Hanya terealisasi tiga kilometer untuk kurun empat tahun.

Pasca peristiwa tersebut, Akhirnya Bupati Tanjabtimur dan Petrochina kemudian melalukan evaluasi yang akhirnya menyetujui untuk lanjut membangun jalan Geragai - Mendahara. Komitment itu dituangkan dalam MoU yang kemudian ditandatangani bersama bupati Romi.

“Mereka sudah memperlihatkan itikad baik. Sebagai kepala daerah tentu saya harus menyambut itikad baik itu dengan baik pula, karena memang kemarahan saya waktu dulu itu lantaran kepentingan masyarakat terhadap jalan itu, tidak ada kepentingan lain,” jelas Romi di Muarasabak, Sabtu (19/8/2023).

Dia juga mempertanyakan sikap sebagain orang yang mencoba memprovokasinya untuk tetap tidak berkomunikasi dengan Petrochina. “Apa alasannya saya harus terus marah? Yang saya marah jika kewajiban perusahaan terhadap masyarakat tidak dijalankan, sepanjang hal itu mereka jalankan saya rasa tak bijak terus marah tanpa alasan,”lanjut Romi.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Tanjabtim Ahmad Suwandi menyambut baik damainya Pemkab dengan Petrochina. Menurut Suwandi, langkah penerimaan bupati terhadap itikad baik PetroChina ini memang tepat demi kemajuan Kabupaten Tanjabtimur.

"Ini keputusan yang bijak. Begitu pula sikap Petro yang mau mengakomodir permintaan Pak Bupati soal jalan rigid beton ke Mendahara. Semua berangkat dari keinginan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dengan MoU Pemkab bersama Petrochina, ruas jalan menuju Kecamatan Mendahara akan dibangun tahun depan sepanjang enam kilometer. Tiga kilometer melanjutkan rigid beton yang tahun ini dibangun 1,9 kilometer sedangkan sisanya tiga kilometer dibangun ke arah Desa Pandanlagan Kecamatan Geragai. Sebelumnya, melalui CSR PetroChina, pada 2021 juga dibangun rigid beton sepanjang tiga kilometer dari arah Mendahara ke Kecamatan Geragai.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KPU Tanjabtim Tetapkan 308 DCS, Empat Partai Politik Penuhi Kuota

Baca juga: Hariati Tak Menyangka Ferry Irawan Cepat Bebas dari Penjara, Akui Anaknya Makin Dewasa

Baca juga: Jadwal Sprint Race MotoGP Pukul 20.00 Wib Malam ini, Race Pukul 19.00 Wib Malam Besok

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved