Makna Kemerdekaan Bagi Suku Anak Dalam

TRIBUNJAMBI.COM - Suku Anak Dalam (SAD) Desa Dwi Karya Bakti menjadi salah satu peserta upacara di Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, Kamis (17/8).

Mereka hadir dengan kostum bebas dan dihadiri induk-induk (ibu-ibu) dan anak-anaknya. Meski begitu mereka tetap ikut berbaris mengikuti aturan. Dalam kesempatan ini mereka juga memenangkan lomba memasak antar desa.

"Dulu nenek moyang kami di hutan tidak ikut berperang. Sekarang kami mau berbaur, bergaul agar lebih sejahtera," ungkap Siska (17), generasi muda SAD.

Pada momen kemerdekaan ini ia berharap SAD bisa lebih sejahtera.

"Semoga SAD bisa lebih sejahtera, sekolah lebih tinggi dan mengangkat derajat orangtua," ucapnya.

Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Kunjungi SAD di Air Hitam, Bachril Bakri Sebut Sudah Siapkan Program Khusus

Baca juga: Aksi Terpuji Pembawa Baki Selesaikan Pengibaran dengan Baik Meski Sepatu Terlepas: Tetap Tersenyum

Saat ini Siska bersekolah di SMKN 8 Kabupaten Bungo kelas 2 jurusan bisnis. Dalam kesehariannya ia juga mengelola Mina Hasop Eluk, wirausaha ikan asap SAD di Desa Dwi Karya Bakti.

Pada upacara bendera ini juga salah satu anggota paskibraka adalah SAD bernama Angga.

Angga merupakan siswa dari SMKN 8 Kabupaten Bungo kelas 2. Ia menjadi bagian dari pasukan 17.

"Saya merasa gugup tapi tetap harus dilaksanakan dengan baik. Sekarang lega karena sudah selesai," ungkap Angga saat ditemui usai kegiatan.

Proses latihan ia lakukan selama 13 hari. Sebelum terpilih ia melalui tahap seleksi. Ada 3 orang yang ikut seleksi dari SAD dan hanya Angga yang terpilih.

Di momen kemerdekaan ini, Angga berharap bisa memberi motivasi untuk adik-adiknya agar menjadi orang sukses.

Ia juga sangat berterima kasih karena bisa mendapat kesempatan jadi bagian dari paskibraka. Sebelum Angga, ada dua orang SAD yang pernah menjadi paskibraka juga. (lai)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kiky Saputri Tak Ragu Rosting Jeje Govinda yang Terjun ke Politik

Baca juga: Update KKB Papua Serang Warga Hingga 3 Orang Tewas, Polisi Duga Pelakunya Egianues Kogoya Cs

• Baca juga: Aksi Heroik Bripka Suparno Demi Sang Merah Putih Berkibar Rela Panjat Tiang Bendera