Advertorial
DPRD Tanjabtim Gelar Paripurna Ikuti Pidato Kenegaraan Presiden Dalam Rangka HUT RI ke 78
Paripurna itu dipimpin langsung Ketua DPRD Tanjabtim, Mahrup didampingi Wakil Ketua I, Saidina Hamzah dan dihadiri Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto...
Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 78, DPRD Kabupaten Tanjabtim menggelar rapat Paripurna mengikuti pidato Presiden RI dalam rangka penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangan beserta dokumen pendukungnya, pada Rabu (16/08/23).
Paripurna itu dipimpin langsung Ketua DPRD Tanjabtim, Mahrup didampingi Wakil Ketua I, Saidina Hamzah dan dihadiri Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto, Sekda Tanjabtim, Sapril, Kapolres Tanjabtim, AKBP Heri Supriawan, Dandim 0419/Tanjab, Ketua Pengadilan Negeri Tanjabtim, Ketua Pengadilan Agama Tanjabtim serta Forkompinda lainnya dan para Kepala OPD serta tamu undangan.
Kegiatan yang digelar, pada pukul 09.00 WIB itu berjalan dengan khidmad. Peserta Paripurna dengan seksama mendengarkan pidato Presiden RI, Joko Widodo hingga selesai.
Ketua DPRD Tanjabtim, Mahrup saat diwawancarai usai rapat Paripurna berharap di usia Indonesia ke 78 ini, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim bisa lebih maju lagi sesuai dengan moto tahun 2023 ini 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'.
"Jika Kabupaten Tanjabtim maju, tentunya berdampak terhadap kemajuan bangsa Indonesia," ujarnya.
Untuk itu, Dia juga berharap Pemerintah Kabupaten Tanjabtim terus melaksanakan regulasi pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Jika dalam melaksanakan regulasi tidak berjalan dengan baik antara pemerintah dengan lembaga eksekutif yang tidak sebanding lurus dengan kebutuhan masyarakat, maka akan sulit untuk melaksanakan pembangunan.
"Tapi jika regulasi dilaksanakan dengan baik, Insya Allah dengan APBD yang terbatas akan tetap mampu melaksanakan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat," ungkapnya.
Selanjutnya, Mahrup juga berharap untuk pembangunan melalui dana APBN, seperti dana Instruksi Presiden (Inpres) untuk jalan-jalan terpencil bisa terus dilakukan, bahkan kalau bisa dipercepat dan diperluas lagi. Karena jangkauan APBD Tanjabtim yang terbatas untuk infrastruktur sehingga butuh support dari dana APBN.
"Jangkauan pembangunan kita dengan APBD yang sedemikian yang tidak berbanding lurus tadi, itu tidak akan ketemu ujung dan pangkalnya, karena kalau hari ini dibangun 2 Km, yang rusak sudah 2 Km," jelasnya.
"Tapi ketika percepatan pembangunan melalui infrastruktur berjalan, Insya Allah pembangunan dalam 1 tahun mungkin 10 Kg, yang rusak 2 Km, jadi ada saat ketemunya pembangunan di Tanjabtim akan mentas," sambungnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Marissya Icha Ikut Laporkan Oklin Fia ke Polisi, Akui Banyak Permintaan
Baca juga: Sosok Pembawa Baki Tuai Pujian, Tetap Tenang dan Tersenyum Meski Sepatu Kiri Lepas
Baca juga: Masih Panas, Kini dr Richard Lee Bongkar Kebohongan lain Farel Aditya