Berita Kerinci

Burung ini Disebut Telah Punah, Ternyata Gronkoko Ditemukan di Kerinci

Hal tersebut pun tidak terkecuali terhadap hewan-hewan yang sudah dimasukkan ke dalam daftar satwa yang telah punah.

Penulis: Herupitra | Editor: Herupitra
Ist/tribunjambi.com
Burung Sumatra Gronkoko, burung jenis ini memang sudah langkah bahkan disebut telah dinyatakan punah sejak tahun 1992. 

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Keajaiban bisa terjadi kepada siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.

Hal tersebut pun tidak terkecuali terhadap hewan-hewan yang sudah dimasukkan ke dalam daftar satwa yang telah punah.

Kepunahan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu dan sebagian besarnya karena ulah manusia.

Namun kemudian, hewan yang telah dianggap punah tersebut kini muncul kembali setelah bertahun-tahun dalam kondisi hidup.

Seperti burung Sumatra Gronkoko, burung jenis ini memang sudah langkah bahkan disebut telah dinyatakan punah sejak tahun 1992.

Baca juga: Viral Postingan Akun FB Agung Gunawan Aniaya Hewan, Polresta Jambi Masih Penyelidikan

Baca juga: Tak Ada Efek Jera Bagi Pelaku Penyiksaan Hewan Jadi Sebab Kasus Serupa Terulang

Namun nyatanya burung Gronkoko bisa kita temukan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.

Tepatnya di kawasan hutan adat Hulu Air Lempur, Kecamatan Gunung Raya.

"Namanya burung Sumatra Gronkoko, kalau orang dusun (desa) namanya Kuwaw Ranting," kata Hamka warga setempat.

Informasi yang dia dapatkan, burung jenis ini telah dinyatakan punah sejak 1992 lalu.

Namun nyatanya sebut Hamka, burung ini bisa ditemukan di hutan menuju danau Kaco ini.

"Berapa jumlahnya belum terindikasi. Tapi setiap tamu yang kita bawa selama tiga bulan terakhir selalu ketemu lebih dari 2 ekor dari suara nya yang bersahutan," ungkapnya.

Dengan kemunculan burung ini, kini kawasan hutan adat Hulu Air Lempur selalu ramai-ramai dikunjungi warga negara asing (WNA).

Mereka datang untuk melihat-lihat keberadaan burung tersebut.

"Hampir tiap minggu selalu ramai warga asing kesini hanya untuk melihat burung ini," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk menuju lokasi dimana burung ini sering terlihat hanya butuh 2 jam jalan kaki dari pintu rimba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved