Berita Muaro Jambi

Ternyata Kebo Kabur Menumpang Truk ke Bogor, Usai Bunuh Gilang Gimbal, Anak Vespa Asal Sumbar

Korban merupakan komunitas vespa ekstrim dari Sumatera Barat, untuk pelaku itu komunitas independen yang berasal dari Cilegon, Banten.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Deni Satria Budi
Tribun Jambi/ Rifani Halim
Pelaku pembunuhan Gilang Gimbal dan Andre anak komunitas Vespa Ekstrim tiba di Bandara Sultan Thaha Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pelaku pembunuhan Gilang Gimbal, anak komunitas Vespa Ekstrim asal Sumatera Barat (Sumbar), Lucky alias Kebo (20), mengaku setelah berkelahi dengan korban, langsung melarikan diri ke Bogor dengan menumpang truk.

Hal ini disampaikan Kapolsek Jambi Luar Kota (Jaluko) Iptu Ojak Sitanggang, Selasa (15/8/2023).

Menurut Kapolsek, pelaku Lucky Adhy Setiawan alias Kebo (20) pada Sabtu (5/8/2023) sekira pukul 22.00 WIB berkelahi dengan korban di Simpang Sungai Duren, Kabupaten Muaro Jambi.

Perkelahian antara keduanya kata Kapolsek,membuat satu orang meninggal dunia.

"Kita terima laporan satu orang yang meninggal dunia bernama Gilang," ungkap Ojak, kemarin.

Kejadian tersebut kata Kapolsek, berawal dari kecemburuan pelaku dengan korban, sehingga membuat pertikaian.

Mereka adalah rombongan komunitas vespa ekstrim yang saat itu sedang melaksanakan jambore vespa di eks bandara lama Kota Jambi.

Korban merupakan komunitas vespa ekstrim dari Sumatera Barat, untuk pelaku itu komunitas independen yang berasal dari Cilegon, Banten.

"Jadi, Kebo ini sudah melakukan perkelahian dengan Gilang, langsung pergi ke kampungnya di Bogor, dengan menggunakan mobil truk. Kemudian pihak keluarga Lucky yang tahu informasi tentang Kebo, langsung menyerahkan anaknya ke Polsek Gunung Sindur," beber Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, karena pelaku sudah menyerahkan diri, Tim Polsek Jaluko, berkoordinasi dengan pimpinan di sana untuk melakukan penjemputan pelaku untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Untuk sementara bilang Kapolsek, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat 3.Jika perbuatan itu mengakibatkan kematian, pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.

Sebelumnya dua orang anak vespa jalanan asal Sumatera Barat yang diketahui bernama Gilang Gimbal dan Andre meninggal dunia akibat sabetan senjata tajam milik sesama anak jalanan.

Kejadian tersebut terjadi di kawasan Sungai Duren, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi, Minggu (6/8/2023) dini hari.

Polsek Jaluko yang mendapatkan informasi tersebut langsung melakukan olah TKP. Selain itu, mereka juga memeriksa beberapa orang saksi.

Kepergian Gilang Gimbal dan Andre menjadi viral di media sosial. Berbagai akun tiktok yang meng-upload kabar ini dibanjiri banyak komentar oleh warganet. Foto-foto korban dan pelaku juga menyebar luas di media sosial.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved