Pilpres 2024

Jika Anies Baswedan Tak Jadi Nyapres, Amien Rais Siap Alihkan Partai Ummat Dukung Prabowo Subianto

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais akan mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto jika Anies Baswedan tidak jadi maju di Pilpres 2024

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais akan mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto jika Anies Baswedan tidak jadi maju di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais akan mengalihkan dukungan ke Prabowo Subianto jika Anies Baswedan tidak jadi maju di Pilpres 2024 mendatang.

Namun saat ini dari tiga nama yang digadang-gadang akan maju di pesta demokrasi lima tahunan itu belum ada yang final.

Sebab dari ketiga kandidat tersebut belum ada yang mengumumkan nama Cawapresnya.

Ketiga tokoh yang disebut akan maju di Pilpres 2024 itu yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Amien Rais menyebutkan Partai Ummat masih bisa mengalihkan dukungan di Pilpres 2024.

Dia mengatakan akan mengalihkan dukungan untuk Prabowo Subianto sebagai capres dalam Pemilu 2024.

Menurutnya, Prabowo Subianto merupakan salah satu tokoh yang bakal didukung sebagai capres bersama Anies Baswedan.

Sebab, keduanya diundang hadir dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Partai Ummat tahun lalu.

Baca juga: Sandiaga Uno Tak Khawatir Meski Prabowo Subianto Diusung Koalisi Gemuk: Tetap Fokus 3H

Baca juga: Respon Santai PDIP Soal Partai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Minta Pertanggungjawaban Bareskrim Polri Soal Penetapan Status Tersangka

"Dan kebetulan yang datang pak Anies, rupa-rupanya undangan pak Prabowo tidak disampaikan oleh anak buahnya pak Prabowo."

"Sehingga waktu itu emang partai Ummat mendukung pencapresan pak Anies Baswedan," ujar Amien Rais di Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023).

Amien Rais menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto mungkin terjadi jika Anies Baswedan tak maju dalam Pilpres 2024.

"Kalau kemudian (Anies) dihalangi kekuasaan tertentu sehingga tidak bisa, ya tentu kalau begitu saya pasti kembali ke pak Prabowo," tuturnya.

Ditegaskan Amien Rais dirinya merupakan salah satu pendukung Prabowo dalam Pilpres 2019 lalu.

Dia menilai Prabowo Subianto sebagai sosok nasionalis.

"Karena buat saya pak prabowo itu patriot, paham masalah dan tegas, karena itu (saya dukung)," ujarnya.

Partai Golkar dan PAN Merapat ke Prabowo Subianto

Partai Golkar dan PAN merapat ke Partai Gerindra dengan memberikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang.

Sehingga Menteri Pertahanan itu kini mendapat dukungan dari empat partai.

Baca juga: Adu Peta Kekuatan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Pilpres 2024, Unggul?

Keempat partai pendukung Prabowo Subianto itu yakni PKB, PPP, PAN dan Partai Golkar.

Kedua partai yang baru merapat ke KKIR itu ditandai dengan pertemuan para ketua umum partai politik.

Mereka yang bertemu itu yakni, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Prabowo Subianto.

Keempatnya bertemu di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

"Di museum bersejarah ini, Partai Golkar menyatakan dukungan untuk Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia," kata Airlangga Hartarto, saat pidato.

Nantinya akan ada pidato lainnya dari para ketua umum partai politik lainnya.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dikabarkan akan bertemu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, hari ini Minggu (13/8/2023).

Pertemuan tersebut dinilai menjadi tanda kalau PAN akan bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digagas oleh Partai Gerindra dan PKB.

Tak hanya PAN, Golkar juga disebut akan bergabung dalam koalisi yang digadang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Demikian hal itu disinggung oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazil sebelum pertemuan.

"Insya Allah. Golkar dan PAN akan bergabung dalam koalisi KIR," kata Gus Jazil saat dimintai tanggapannya, Minggu (13/8/2023).

Berdasarkan informasi yang Tribunnews himpun, siang nanti sekitar pukul 10.00 WIB akan ada empat partai politik yang bakal mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sesama Anak Vespa Ekstrim di Bawa ke Polsek Jaluko

Adapun keempat partai itu yakni, Gerindra, PKB, PAN dan Golkar yang berlokasi di Gedung Joeang Menteng, Jakarta Pusat.

Hanya saja saat dikonfirmasi Tribunnews, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, belum mau bicara banyak terkait pertemuan ini.

Sandiaga Uno Tak Khawatir

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno mengaku tidak khawatir meski Prabowo Subianto diusung koalisi gemuk di Pilpres 2024 mendatang.

Dia menyampaikan itu dalam menanggapi bergabungnya Partai Golkar, PAN, Partai Gerindra dan PKB mendukung Ketum Gerindra sebagai capres, Minggu (13/8/2023).

Keempat partai politik itu tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Kabar tersebut disambut baik Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP , Sandiaga Uno.

Dia mengaku telah mengucapkan selamat secara langsung kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto ketika bertemu di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada (14/8/2023).

"Tadi saya bertemu dengan Pak Airlangga, saya ucapkan selamat, ya memang waktunya tinggal dua bulan lagi untuk penentuan koalisi, makanya kita harus segera melakukan konsolidasi," ungkap Sandiaga Uno.

"Sebagai yang ditunjuk sebagai Bappilu nasional di PPP, kami akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat konsolidasi intern kami dan mulai berbicara dengan calon-calon mitra kami yang sudah kita temukan kesepakatan dalam kerjasama politik," jelasnya.

Baca juga: Komentar Rocky Gerung Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024: Dito Ga Jadi TSK

Langkah tersebut diungkapkan Sandiaga Uno termasuk komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai koalisi.

Konsolidasi itu akan digelar pada pekan ini, sehingga pimpinan partai politik dapat menyampaikan perkembangan pada akhir pekan mendatang.

"Per hari ini belum, saya masih bicara intern, karena baru saja saya mengunjungi wilayah-wilayah utama yang menjadi tumpuan suara dari PPP, inI kita akan konsolidasi satu minggu ini mungkin, di akhir minggu sudah bisa disampaikan oleh pimpinan partai politik untuk berkonsolidasi," ungkap Sandiaga Uno.

Lebih lanjut ditegaskannya, pihaknya tidak khawatir dengan langkah politik yang diambil sejumlah partai politik jelang Pemilu 2024.

Sandiaga Uno mengaku masih fokus memperjuangkan kepentingan rakyat, mulai dari pemulihan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja lewat sektor parekraf.

Langkah tersebut sejalan dengan tagline 3H yang diusungnya dalam Bappilu PPP, yakni harga murah, kerja mudah dan hidup berkah.

"Yang penting kita dekat dengan rakyat, karena bagaimana kita bisa menyelesaikan permasalahan rakyat, mempercepat pembangunan, fokus di bidang ekonomi, kami mengusung tiga tagline, yaitu harga murah, kerja mudah dan hidup berkah," ungkap Sandiaga Uno.

"Mudah-mudahan ini bisa dekat dengan masyarakat, dekat dengan apa yang menjadi harapan peningkatan ekonomi dan tentunya nanti koalisi itu pada ujung-ujungnya akhirnya memperjuangkan dan memenangkan hati dan pikiran rakyat, jadi walaupun koalisinya ramping atau besar, yang penting bagaimana rakyat menilai," jelasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Negosiasi Chelsea dan Juventus untuk Romelu Lukaku Terganggu Tottenham Hotspur

Baca juga: Sandiaga Uno Tak Khawatir Meski Prabowo Subianto Diusung Koalisi Gemuk: Tetap Fokus 3H

Baca juga: Zuwanda Dipercaya Pimpin TLCI Chapter 01 Jambi Periode 2023-2026

Baca juga: Jonathan Frizzy dan Ririn Dwi Ariyanti Diduga Punya Hubungan, Netizen Berikan Komentar Menohok

Artikel ini diolah WartaKotalive.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved