Pilpres 2024

Partai Golkar dan PAN Merapat ke Gerindra, Dukung Prabowo Subianto Jadi Capres di Pilpres 2024

Partai Golkar dan PAN merapat ke Partai Gerindra dengan memberikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (capres) di Pilpres 2024

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi/Ist
Prabowo Subianto. Partai Golkar dan PAN merapat ke Partai Gerindra dengan memberikan dukungan ke Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (capres) di Pilpres 2024 mendatang. 

Hanya saja saat dikonfirmasi Tribunnews, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, belum mau bicara banyak terkait pertemuan ini.

Presiden Jokowi Dongkrak Elektabilitas Prabowo Subianto

Tingginya elektabilitas Bacapres Prabowo Subianto disebut dipengaruhi sinyal dukungan yang diberikan Presiden Jokowi.

Sinyal dukungan presiden berpengaruh jelang Pilpres 2024 mendatang.

Bentuk dukungan itu disebut dengan bertebarannya billboard ‘Wayahe Prabowo’ di Jawa Timur (Jatim).

Pengamat Politik Universitas Brawijaya, Anang Sujoko mengatakan adanya billboard itu kian mengokohkan posisi Prabowo Subianto.

Baca juga: Adian Napitupulu Buka-bukaan, Apa yang Mau Dikhawatirkan Soal Projo Dukung Prabowo

Hal itu juga disebutkan sebagai bukti bahwa Prabowo Subianto diterima di basis-basis yang dahulu memilih Presiden Jokowi.

Selain itu, kuat dugaan, Ketua Umum Partai Gerindra itu diyakini bisa mengambil suara mayoritas warga yang ada di Jatim.

“Kita bisa lihat sebagai sebuah media komunikasi, yang pertama menginformasikan bahwa Prabowo itu didukung oleh Jokowi atau sebaliknya Jokowi mendukung Prabowo,” kata Anang, ketika dihubungi wartawan Jumat (11/8/2023).

Prabowo Subianto memang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Presiden Jokowi.

Belakangan, Menteri Pertahanan itu juga kerap menemani Presiden Jokowi di berbagai kunjungan kenegaraan.

Dari kunjungan kenegaraan tersebut, kedekatan yang terlihat di antara keduanya memang menunjukkan adanya sinyal dukungan yang kuat dari Presiden Jokowi.

Terbukti, Prabowo Subianto sering kali diajak oleh Presiden Jokowi menemui rakyat langsung.

Hal itu seolah memberikan sinyal kepada masyarakat Indonesia jika pemimpin Indonesia berikutnya juga dekat ke masyarakat. Mantan

Gubernur DKI Jakarta itu ingin menunjukkan bahwa pemimpin untuk Indonesia selanjutnya juga merakyat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved