Pilpres 2024

Andika Perkasa Akui Pernah Akan Dipinang NasDem Jadi Capres saat Masih Menjabat Panglima TNI

Masih menjabat sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa menolak pinangan Partai NasDem untuk menjadi calon presiden (capres).

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa via Wartakotalive
Jenderal (Purn) Andika Perkasa 

TRIBUNJAMBI.COM - Masih menjabat sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa menolak pinangan Partai NasDem untuk menjadi calon presiden (capres).

Pernyataan ini dikatakan Jenderal (Purn) Andika Perkasa dalam program GASPOL! Kompas.com yang tayang pada Jumat (11/8/2023), malam.

Karena penolakannya itu, Andika Perkasa menyampaikan permintaan maafnya ke Partai NsDem.

"Yang jelas terakhirnya bahwa saya mohon maaf karena memang saya masih aktif, enggak bisa saya kemudian menempatkan diri sebagai capres," kata Andika Perkasa.

Andika mengatakan, komunikasi antara dirinya dan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, maupun petinggi partai tersebut sempat terjalin saat namanya masuk bursa capres.

Namun, setelah Andika Perkasa menolak pinangan Partai NasDem, tidak ada pembicaraan lebih lanjut dari Partai NasDem terkait kesediaannya menjadi capres usai dirinya tak lagi menjabat Panglima TNI alias pensiun.

Baca juga: Deretan Shio yang Beruntung Sejak Lahir, Ada yang Kebal Dalam Hadapi Masalah Hidup

Baca juga: PDI Perjuangan Kota Jambi Buka Pengobatan Gratis RS Apung Laksamana Malahayati

Baca juga: 30 Pejabat Militer Ukraina Korupsi di Tengah Perang, Presiden Zelensky: Penghianatan tingkat Tinggi

"Itu enggak ada. Jadi omongan nanti kalau setelah pensiun, enggak ada sama sekali. Jadi mungkin juga pada saat itu lebih menyebutkan nominasi, mungkin karena dalam perjalanannya sudah memutuskan mas Anies, berarti final di situ," jelas Andika Perkasa.

Lebih lanjut Andika menyampaikan, saat namanya diumumkan masuk dalam bursa capres, ia tengah berdinas di luar negeri.

Di satu sisi, kata Andika Perkasa, ia merasa berterima kasih karena telah diberi kepercayaan.

Kepercayaan itu bukan hanya kepada dirinya saja, namun institusi TNI secara keseluruhan.

Di sisi lain, Andika Perkasa merasa tidak bisa menerima pinangan tersebut.

"Jadi komunikasi ada. Dan itu saya lebih bertanya, pertama sampaikan terima kasih sudah ada perhatian. Tapi kedua mohon maaf saat ini saya belum bisa untuk berbicara apapun, apalagi bicara sebagai capres. Wah itu kan enggak mungkin," jelas Andika.

Diketahui Andika Perkasa pernah masuk dalam bursa capres Partai NasDem bersama Anies Baswedan dan Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo.

Namun kahirnya, Partai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung pada 3 Oktober 2022. Deklarasi langsung dilakukan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.

 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved