Pilpres 2024

Keunggulan dari Erick Thohir Jika Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki nilai jika dipinang menjadi Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Darwin Sijabat
DOK. bumn.go.id
Potret Menteri BUMN Erick Thohir. Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki nilai jika dipinang menjadi Cawapres di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai memiliki nilai jika dipinang menjadi Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Salah satu keunggulan tersebut karena dinilai akan menguatkan posisi capres yang akan bersaing di pesta demokrasi lima tahunan itu.

Sebab Ketua Umum PSSI itu disebut memiliki daya elektoral yang cukup besar.

Selain itu Erick Thohir juga dinilai mempunyai kemampuan logisti yang sangat mumpuni

Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political (IPO) Dedi Kurnia Syah.

Dia mengatakan, terdapat sejumlah keunggulan yang dimiliki Erick Thohir untuk dapat diusung maju cawapres.

Sosoknya memiliki daya elektoral sangat tinggi.

"Bicara sosok Erick Thohir ketika mencalonkan menjadi Cawapres,” kata Dedi.

Baca juga: Menakar Sosok Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Pengamat: Signifikan

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Siap Hadapi Dirut PT Taspen yang Melaporkannya dan Jadi Tersangka: Bela Klien

Baca juga: Viral Eks Lokalisasi Payo Sigadung Kembali Beroperasi Aktivitas Diduga Prostitusi

Temuan Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 1-8 Juli 2023 mengungkapkan, nama Erick Thohir kokoh di posisi pertama.

Angka elektabilitas Erick Thohir mencapai 21,2 persen pada simulasi tujuh nama cawapres.

Oleh karenanya, tambah dia, hal demikian tentu semakin menguatkan keterusungan Erick Thohir sebagai cawapres.
Lebih dari itu, dia menilai, Anggota Kehormatan Banser Nahdlatul Ulama (NU) tersebut juga mempunya keunggulan pada sisi kemampuan logisti mumpuni.

Kondisi demikian, dia menambahkan, tentu tidak terlepas dari latar belakang Erick Thohir sebagai pelaku usaha sukses. Bahkan hingga merambah ke leve internasional

“Ia (Erick Thohir) ini mempunyai logisitik yang cukup kuat ya," ucap Dedi.

Meski demikian dia menilai, kekuatan besar Erikc Thohir juga terdapat pada segmentasi pemilih. Sebab mayoritas para pemilih Erick Thohir masihnya jadi pilihan kalangan milenial.

"Erick Thohir juga mempunyai modal penting yaitu dari ceruk pemilih yang didomaniasi pemilih muda," pungkas Dedi.

Baca juga: Sosok Fikri Fernanda, Anak Freddy Budiman Sindir Ferdy Sambo Dapat Diskon Hukuman, Batal Pidana Mati

Erick Thohir Signifikan dengan Prabowo Subianto

Sosok Menteri BUMN Erick Thohir cenderung menguat signifikan menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu dinilai pengamat politik Universitas Djuanda, Gotfridus Goris Seran.

Dia mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI sangat signifikansi bila disandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dia mengatakan bahwa posisi Erick Thohir untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto kian menguat menjelang kontestasi pesta demokrasi lima tahunan itu.

Dia mengatakan itu karena didasari adanya kedekatan yang terjalin di antara kedua menteri terbaik di Kabinet Indonesia Maju itu.

“Erick Thohir menguat signifikan menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto Capres Gerindra,” kata Gotfridus Goris Seran yang akrab disapa Goris tersebut.

Goris menyebutkan bahwa di beberapa kesempatan, Erick Thohir sering terlihat bersama dengan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

Hal itu bisa dibuktikan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu ke Jawa Timur yang turut serta mengajak Erick Thohir dan Prabowo.

Kedekatan antara ketiga tokoh nasional itu bisa dibilang sebagai bentuk pencocokan yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada Erick Thohir beserta Prabowo.

“Beberapa event dan kesempatan menghadirkan kemesraan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto dan Erick Thohir,” ungkap Goris.

Baca juga: Ini Alasan Partai Demokrat Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres, Singgung Soal Perjanjian

Kedekatan antara Prabowo dan Erick Thohir memang diisukan kuat untuk menjadi salah satu pasangan capres-cawapres yang memiliki elektabilitas terkuat dibanding pasangan lainnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia periode 20-24 Juni 2023, pasangan tersebut terbukti unggul dari kandidat pasangan lainnya.

Dari survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia itu, jika Prabowo berpasangan dengan Erick Thohir maka total elektabilitas yang diraih oleh kedua nama itu akan berjumlah 35,7 persen suara.

Angka itu lebih tinggi dibandingkan kandidat pasangan lain yakni Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno dengan 35,1 persen suara dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono yang hanya meraup suara sebesar 21,4 persen.

Oleh karena itu, Goris menegaskan kedekatan yang diciptakan oleh Presiden Jokowi terhadap Erick Thohir dan Prabowo belakangan ini turut menyimpulkan banyaknya spekulasi yang beredar jelang Pilpres 2024.

Goris juga meyakini, jika Presiden Jokowi menaruh harapan besar pada Erick Thohir untuk turut serta melanjutkan program dan kebijakan yang sudah dijalankan.

“Hal ini bisa dibaca sebagai bentuk preferensi politik Jokowi pada Erick Thohir, apalagi Erick Thohir sudah menyatakan komitmen untuk tegak lurus ke Jokowi,” ujar Goris.

“Kemesraan dan preferensi tersebut menguatkan keyakinan Jokowi agar Erick Thohir dapat melanjutkan program dan pembangunan kepemimpinan Jokowi,” tandasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: BKKBN Provinsi Jambi Adakan Peringati Harganas ke-30 di Hutan Kota

Baca juga: Download Game Asian Drag Champion MOD APK Via Mediafire, Semua Motor Full Upgrade Gratis

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Siap Hadapi Dirut PT Taspen yang Melaporkannya dan Jadi Tersangka: Bela Klien

Baca juga: Arsenal Segera Tuntaskan Penandatanganan David Raya, Tes Medis Dilakukan Hari Ini

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved