Kapal KM Duta Samota Kandas
Kapal Pengangkut Wisatawan Kandas di Labuan Bajo, Semua Penumpang Berhasil Diselamatkan
Kapal wisata KM Duta Samota kandas di Perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, setelah menabrak karang, Sabtu (5/2023).
TRIBUNJAMBI.COM - Kapal wisata KM Duta Samota kandas di Perairan Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, setelah menabrak karang, Sabtu (5/8/2023.
Kapal yang mengangkut 37 wisatawan itu, kandas setelah menabrak karang sekitar pukul 11.30 Wita.
Mengutip Pos-Kupang.com Koordinator Pos SAR Manggarai, Arief Rahmadan membenarkan kejadian tersebut.
Arief mengatakan, Basarnas sudah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi, kejadian di sekitar Pulau Kelor.
Sementara dalam video berdurasi 24 detik yang beredar di grup whatsapp, terlihat kapal wisata tersebut dalam kondisi miring.
Baca juga: Bukannya Marah, Jeje Govinda Justru Peluk Syahnaz saat Tahu Istrinya Selingkuh: Kurangnya Aku Apa?
Baca juga: Guntur Romli Blak-blakan Hengkang dari PSI, Singgung Pertemuan dengan Prabowo: Kok Jadi Penjilat?
3 sekoci kecil terlihat berada dekat kapal tersebut untuk mengevakuasi para penumpang.
Seluruh penumpang terlihat mengenakan life jacket.
"Kasian e dia tabrak batu (Karang) ini," ucap seorang pria dalam video tersebut.
Pos-Kupang.com mewartakan, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang, kru kapal dan 2 orang tour guide. Semuanya dalam keadaan selamat.
Setelah tiba di Pelabuhan Marina Labuan Bajo, total 37 penumpang kapal langsung diminta keterangan di Ruang tunggu pelabuhan Marina labuan Bajo.
Begitupun kapten kapal KM Duta Samosa langsung dimintai keterangan oleh tim penyidik Sat Pol Airud Polres Manggarai Barat.
Diketahui, kapal naas itu bertolak dari Pelabuhan Kayangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 2 Agustus 2023 dengan tujuan Labuan Bajo, NTT.
Arik Kapten kapal KM Duta Samota mengatakan, sebelum tabrak karang di sekitar Pulau Kelor, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), kapal sempat terbawa arus sehingga sulit dikendalikan.
"Pas kita berangkat mau meninggalkan Pulau Kelor lewat Tanjung Takat Kelor itu kapal terbawa arus dan tidak bisa dikendalikan sehingga terbawa ke tempat dangkal dan kandas," ujarnya.
Akibat menghantam karang, lanjut Arik, kapal mengalami kebocoran pada lambung kiri kapal.
Mengetahui adanya kebocoran, Arik pun langsung meminta bantuan ke kapal-kapal terdekat untuk mengevakuasi para penumpang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.