Tantri Kotak Langsung Minta Maaf Usai Manggung di Rumah Sakit dekat Poli Jantung

TRIBUNJAMBI.COM- Tantri Kotak akhirnya meminta maaf usai video manggungnya di rumah sakit dekat Poli Jantung viral di media sosial.

Menurut Tantri Kotak dirinya awalnya ragu menerima job tersebut.

Namun pihak panitia pelaksana meyakinkan bahwa acara tersebut tidak akan mengganggu pasien di rumah sakit.

Dikatakan Tantri bahwa dirinya dan timnya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

“Bismillahirrahmanirrahim, Assalamualaikum... Dari hati yang terdalam kami seluruh team dan management Kotak meminta maaf serta turut prihatin atas event yang berlangsung semalam,” tulis Tantri melalui akun Instagram pribadinya.

Hingga Tantri Kotak akhirnya menjelaskan kronologi kejadian yang sebenarnya terjadi.

“Ijinkan kami menjelaskan kronologinya,” katanya.

Baca juga: Profil dan Biodata Posan Tobing, Mantan Drummer Kotak yang Sebut Wajah Tantri Mirip Pembantu

Baca juga: Tantri Kotak Pilih Maafkan Posan Tobing Usai Wajahnya Dibilang Mirip Pembantu

Baca juga: Habis Posan Tobing Diserang Tantri Gegara Ulahnya Somasi Lagunya ke Kotak: Sadar Ya!

Awaknya Tantri mendengar bahwa pihaknya mendapatkan pekerjaan untuk peresmian gedung rumah sakit.

Namun ia tak tahu jika peresmian gedung tersebut justru berada tepat di depan halaman parkir rumah sakit.

“Kaki mendapatkan pekerjaan manggung di daerah Bangil Pasuruan, yang kami dengar awalnya adalah peresmian gedung baru rumah sakit

Setelah mendarat di Surabaya untuk melanjutkan perjalanan darat ke Pasuruan, pihak EO menjelaskan bahwa venue lokasi ada di depan RSUD tepatnya di halaman parkir,” tulisnya.

Hal ini lantas membuat Tantri dan timnya kaget, bahkan ia sempat ragu untuk manggung di acara tersebut.

Namun pihak penyelenggara meyakinkan bahwa acara tersebut tidak akan mengganggu pasien rumah sakit.

“Sontak kami kaget dan tentu sangat meragukan. Namun pihak penyelanggara menjamin bahwa segalanya sangat aman serta kondusif karena pasien terkondisi telah dipindah di gedung yang lain,” katanya.

Baca juga: Profil dan Biodata Tantri Kotak, Sejak Kecil Idolakan, Anggun C. Sasmi dan Nicky Astria

Bahkan tim Kotak sudah berusaha mengecek lagi untuk memastikan hal tersebut.

“Tidak berhenti disitu, team kami berinisiatif kroscek kembali di lapangan. Saat kursi kursi VIP dari jajaran pemerintah sudah terpasang kami masih bertanya tanya, pihak penyelenggarapun sekali lagi menjamin bahwa pasien sudah aman dipindah di gedung lain yg kedap suara,” lanjutnya.

Setelah berkali-kali bertanya, Tantri dan timnya akhirnya memutus akan utnuk tetap manggung di acara tersebut.

“Berulang kali kami kroscek dan menanyakan, pihak penyelanggara menjamin seutuhnya. Mendengar kalimat itu dari penyelanggara, kami cukup lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk manggung,” katanya.

Namun pihaknya berinisiatif untum menurunkan volume sound system hingga tak menyanyikan lagu ‘beraksi’.

“Inisiatif kami, kami meminta untuk sound system diturunkan volumenya dan agar tidak dimaksimalkan sesuai dengan kapasitas yang telah disediakan,” tulisnya.

Setelah perform, ternyata Tantri dan timnya mendapat laporan bahwa kondisi pasien tidak nyaman.

“Begitu perform, terpantau team kami di lapangan melaporkan ternyata situasi justru kurang nyaman. Kami langsung memotong set songlist dan rembugan di panggung. Lagu Beraksi pun kami putuskan tidak kami bawakan,” lanjutnya.

Baca juga: Raynan Ransi Drumer Cilik Jambi yang Dipuj Tantri Kotak, Sudah Gebuk Drum Sejak Umur Tiga Tahun

Menurut Tantri berbagai upaya sudah ia lakukan sebaik mungkin agar tak menggangu ketenangan pasien rumah sakit.

Sebagai tim penghibur ia berusaha menunaikan tanggungjawabnya, namun tetap memikirkan kondisi pasien.

“Upaya demi upaya sudah kita jalankan sebaik mungkin tapi tetap kami adalah penghibur dan bintang tamu, pemilihan venue lokasi dll itu di luar kuasa kami, itu wewenang tuan rumah. Tapi kami seprofesional mungkin harus tetap memenuhi kontrak manggung agar tidak terjadi wanprestasi,” katanya.

Tantri lagi-lagi memohon maaf atas kejadian yang membuat pasien tidak nyaman atas aksi panggung yang ia lalukan.

“Jadi permohonan maaf ini lahir dari niat murni kita atas pertimbangan kemanusiaan,” lanjutnya.

“Jika ada pihak pihak yg kurang nyaman dan tidak berkenan kami mohon maaf yg sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi itu bukan tanggung jawab kami, tapi atas dasar rasa empati yg tinggi kami seluruh team Kotak memohon maaf,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News