Rendra Minta Pemprov Jambi Hati-hati Soal Defisit dan Pertanyakan Surat Defisit

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai PKS Mohd Rendra Ramadhan Usman masih menyoroti terkait defisit APBD Provinsi Jambi tahun 2023 mencapai ratusan miliar.

Dia juga mengingatkan Gubernur Jambi agar berhati-hati soal defisit tersebut dan mempertanyakan surat defisit apakah sudah disampaikan kepada DPRD Provinsi Jambi.

Hal itu diungkapkan oleh Mohd Rendra Ramadhan Usman saat menyampaikan intrupsi di Paripurna DPRD Provinsi Jambi pada Rabu (2/8/2023).

Dalam defisit anggaran, mengikuti peraturan menteri keuangan nomor 194 PMK 07 tahun 2022 tentang keuangan daerah. Bahwa defisit terparah itu diatas 2,8 persen. Dan angka defisit yang kami baca di media mencapai 499 miliar diatas 10,73 persen.

"Dan ini adalah definisi absolut, dan saya ingatkan untuk surat repocusing yang diterbitkan oleh sekda seharusnya mengikuti Permenkeu," kata Rendra.

Di PMK pasal 6 pelampauan batas maksimal defisit APBD terjadi dalam lebih besar dari batas defisit harus mendapatkan persetujuan dari Kemenkeu. Jadi surat yang beredar itu efesien anggaran yang disebarkan sekda tidak berdasar.

"Saya ingatkan pak Gubernur harus berhati-hati dalam hal ini, karena defisit yang disampaikan itu harus disampaikan ke DPRD dulu. Dan kami pertanyakan apakah surat defisit APBD 2023 sudah disampaikan ke dewan," ungkapnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Update Rocky Gerung Diduga Hina Presiden Jokowi, Polda Metro Jaya Sebut Laporan Bisa Diproses

Baca juga: Kesaksian Anggota Polairud Jambi yang Evakuasi Pengemudi Perahu Wisata Tewas di Danau Sipin Jambi

Baca juga: Banjir Diamond, Kode Redeem Mobile Legends MLBB Hari Ini Jumat 4 Agustus 2023