Proses Pemulangan Berakhir, 3 Jamaah Haji Jambi Masih di Arab Saudi, Kemenag Koordinasi dengan KJRI

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seluruh jamaah haji Embarkasi Provinsi Jambi telah sampai di TTanah Air.

Hal itu menyusul kedatangan jamaah haji kloter terakhir yaitu kloter BTH 34 pada Kamis (3/8/2023) kemarin.

Total jemaah yang telah tiba sebanyak 3.098 jemaah terdiri dari kuota normal dan kloter tambahan.

Pada kuota normal, jumlah jamaah haji yang dipulangkan kembali ke Jambi berjumlah 2.935 jemaah.

Terbagi pada Kloter BTH 17 hingga Kloter BTH 24. Proses pemulangan pada 17 hingga 25 Juli 2023. kuota tambahan, sebanyak 163 jamaah.

Sementara itu, masih ada tiga jamaah haji yang belum bisa dipulangkan ke tanah air karena masih dalam perawatan intensif dan belum layak terbang.

Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji (SISKOHAT) ketiga jemaah haji tersebut adalah H Sutarno Pawirahhardjono Abdullah (69) dari Kota Jambi pada Kloter BTH 19 yang sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit King Fahd Madinah.

Kemudian, H Basir Sabutil Sedatang (68) dari Kabupaten Kerinci pada Kloter BTH 21 yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi German Mekkah.

Serta H Jamaluddin Muhammad Amin (95) dari Kabupaten Kerinci pada Kloter BTH 21 yang sedang dirawat di Rumah Sakit Al Madinah.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H Wahyudi Abdul Wahab menjelaskna, ketiga jamaah haji tersebut tetap dikoordinasikan dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Arab Saudi agar tetap dalam kondisi aman dan terjaga dengan baik hingga nanti proses pemulangan dipastikan dengan selamat. 

“Ketika nanti sudah diperbolehkan kembali ke Tanah Air, maka pihak KJRI di Arab Saudi akan mengatur pemulangan mereka melalui debarkasi Jakarta. PPPIH Provinsi Jambi akan menjemput jemaah haji tersebut di Jakarta. Untuk selanjutnya diserahkan ke PPIH daerah untuk dipulangkan ke daerah asal,” katanya.

Menurut SISKOHAT ada 12 jmaah haji Jambi meninggal dunia selama proses pelaksanaan rangkaian ibadah haji di tanah suci baik di Arafah, Mina, Mekkah, maupun Madinah. 

159 Jamaah Tiba Terakhir

Jamaah haji Kloter BTH 34 Debarkasi Batam akhirnya tiba di Asrama Haji Jambi pada Kamis (3/8/2023) sekitar pukul 15.35 WIB.

Jamaah haji yang tergabung dalam kloter ini merupakan kloter terakhir yang berasal dari 11 kabupaten dan kota dalam Provinsi Jambi.

Rombongan kloter terakhir ini berjumlah 163 orang yang terdiri dari 159 jamaah haji dan 4 petugas kloter. 

Ketua Kloter BTH 34, H Muhsin Aziz Hanafi mengatakan, pelaksanaan rangkaian ibadah haji rombongan kloter ini berjalan lancar dan tepat waktu.

“Perjalanan jamaah mulai dari keberangkatan di Mekkah, Madinah, hingga kembali ke tanah air tepat waktu dan bahkan lebih awal dari waktu yang dijadwalkan,” katanya.

Ketika di Muzdalifah, rombongan Kloter BTH 34 ini berangkat dengan bus pertama kali.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh PPIH Provinsi Jambi yang telah melayani dan seluruh jmaah haji pada fase pemberangkatan hingga menyambut kembali pada fase pemulangan sehingga proses penyelenggaraan ibadah haji ini berjalan dengan baik. 

Sementara itu, Plh Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, H Wahyudi Abdul Wahab mengatakan, meskipun menjadi kloter terakhir yang pemberangkatannya pada detik akhir jelang puncak ibadah haji, namun persiapan pemberangkatan jmaah haji Kloter BTH 34 tersebut tetap dilakukan secara maksimal.

"Dengan sudah tibanya jemaah haji Kloter BTH 34 ini, maka rangkaian proses operasional pemulangan jemaah haji Provinsi Jambi telah usai dengan memulangkan kembali sebanyak 3.098 jamaah haji Jambi ke daerah asal masing-masing," katanya.

“Dengan kedatangan jamaah haji Kloter BTH 34 maka selesai sudah seluruh rangkaian operasional penyelenggaraan haji 2023,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 159 Jamaah Haji Jambi Kloter Terakhir Tiba di Asrama Haji

Baca juga: Masih Jalani Rangkaian Ibadah, 11 Jemaah Haji Muaro Jambi Masih di Madinah

Baca juga: Data 12 Jemaah Haji Jambi yang Meninggal di Tanah Suci Sudah Terverifikasi, Kanwil Pastikan Asuransi