Cek Endra Sebut Golkar Solid Dukung Airlangga Hartarto, 5 Kader Golkar Jambi Dukung Anies

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua DPD 1 Golkar Jambi Cek Endra jika kader Golkar Jambi solid dan mendukung Airlangga Hartarto untuk memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024.

Pernyataan ini dilontarkan Cek Endra setelah meghadiri pertemuan Ketua DPD PG yang digelar Ketua Umum Golkar Cek Endra di Bali pada Minggu (30/7/2023).

Cek Endra menegaskan bahwa tidak akan ada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

"Kita yang punya hak suara, DPD Golkar semua solid, dan Golkar dalam kondisi yang baik-baik saja, jadi tidak ada Munaslub,” tegas Cek Endra, Senin (31/7/2023).

Cek Endra mengajak seluruh kader Golkar untuk memberi dorongan kepada Airlangga agar dapat memastikan Golkar menang di Pemilu 2024.

“Kita harus beri dorongan dan dukungan untuk beliau terus konsolidasi, memastikan kemenangan Partai Golkar di 2024,” ucapnya.

Baca juga: Rocky Gerung Dilaporkan atas Dugaan Menghina Jokowi, Ferdinand Hutahaean Diperiksa Polda Metro

Baca juga: Fraksi Gerindra Soroti Tingkat Pengagungan di Jambi Masih Didominasi Lulusan SMK

Kader Golkar Jambi Masuk SK Kepengurusan Go Anies Provinsi Jambi

Lima orang pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Jambi memenuhi panggilan pimpinan DPD I untuk klarifikasi terkait dengan SK Kepengurusan Go Anies Provinsi Jambi, Rabu (2/8/2023).

Lima orang pengurus DPD I Golkar yang memenuhi panggilan itu antaranya Asyari Syafei, selaku Ketua atau Korda Go Anies Provinsi Jambi dan Veri Aswandi Koordinator Data Analisis Isu dan keanggota Go Anies Provinsi Jambi.

Mereka dimintai keterangan di salah satu ruangan DPD I.

Proses klarifikasi ini berlangsung selama lima jam, dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Usai menjalani pemeriksaan, Veri Aswadi yang diberikan kewenangan sebagai Jubir oleh Asyari Syafeii mengaku diberikan 13 pertanyaan terkait keberadaannya dalam struktur Go Anies Provinsi Jambi.

"Tadi sudah diklarifikasi, apakah saya dan kawan-kawan masuk di kepengurusan Go Anies, saya jawab iya," kata Veri.

Bahkan Veri mengatakan apabila partai Golkar menentukan calon presiden bukan Anies, ia akan tetap di Go Anies, dan siap dengan konsekuensi yang ada.

"Saya tetap di Go Anies, karena memang dari awal saya sudah tahu konsekuensinya" ucapnya.