Sandiaga Uno Sebut Akan Kerja Keras Lagi saat Disebut Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

TRIBUNJAMBI.COM - Namanya masuk ke dalam lima besar bakal cawapres Ganjar Pranowo, Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno mengatakan, dirinya akan bekerja lebih keras lagi.

“Tanggapannya tentu, harus kerja lebih keras lagi. Meskipun kondisi ekonomi sekarang sudah baik, namun perlu ada perbaikan lagi,” kata Sandiaga Uno seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (1/8/2023).

Menurut dia, meski kini arah pembangunan sudah berjalan baik, tapi masih banyak masyarakat yang mengeluhkan.

Oleh sebab itu, dirinya akan fokus memperbaiki sektor ekonomi agar rakyat sejahtera.

"Walaupun pembangunan kita sudah menunjukkan hasil yang baik, dan kuat, tapi saya berkeliling di seluruh wilayah nusantara masih banyak pelaku-pelaku ekonomi, termasuk anak muda yang mengeluh, kegalauan mencari kerja."

Baca juga: Jusuf Kalla Kaitkan Elektabilitas Anies Baswedan dengan Kemenangan Donald Trump, Ini Kata Pengamat

Baca juga: Pemanjat Gedung Remi Lucidi Meninggal, Jatuh dari Lantai 68 Menara Tregunter Hong Kong

"Kedua, biaya sembako ini cenderung mahal, ini yang membebani mereka. Sehingga harapannya fokus di bidang ekonomi ini justru mempersatukan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan nama-nama yang potensial menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo sudah mengerucut menjadi lima yang saat ini sedang digodok oleh partainya.

Kelima nama itu adalah Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Sekarang sudah mengerucut lima, salah satunya Cak Imin," ungkap Puan di Solo, Minggu (23/7/2023), dikutip dari video KOMPAS TV.

"Pak Sandiaga, Pak Erick, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," ujarnya menyebutkan kelima nama tersebut.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jusuf Kalla Kaitkan Elektabilitas Anies Baswedan dengan Kemenangan Donald Trump, Ini Kata Pengamat

Baca juga: Bergabung dengan PKB, M Nasir: Saya Tidak Mau Meninggalakn Jejak-Jejak Tidak Baik di Demokrat

Baca juga: Warga Ungkap Kronologi Kecelakaan di Pal 10, 2 Orang Meninggal Karena Oleng Jalan Bergelombang