Berita Jambi

Satgas Karhutla Jambi Buat 59 Pos untuk Pantau Karhutla dan Rutin Terbangkan Helikopter

Satgas karhutla Jambi telah membuat 59 pos pemantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan pos tindakan terdiri dari 10-20 orang personel dilapangan

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Rifani Halim
Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI H. Supriono 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Satgas karhutla Jambi telah membuat 59 pos pemantau Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan pos tindakan terdiri dari 10-20 orang personel di lapangan se Provinsi Jambi, agar lebih dekat menjangkau lokasi rawan kebakaran.

Hal ini disampaikan oleh Komandan Korem (Danrem) 042/Gapu Brigjen TNI Supriono.

Menurutnya, cuaca yang tidak menentu menjadi salah satu faktor penyebab karhutla.

Namun, di sisi lain dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar.

"Sudah ada 59 Pos pantau karhutla di Jambi dengan personel yang siaga, kita mempunyai aplikasi pemantau titik api, serta menyiapkan embung penampungan air hujan," katanya, Senin (31/7/2023).

Lanjutnya, helikopter juga rutin bergerak dan memantau keadaan dilapangan dan melakukan pemadaman karhutla.

"Terutama di wilayah Tanjabbar dan Tanjabtim, wilayah gambut seperti Berbak, londrang, Air Hitam. Itu merupakan tempat yang mungkin terjadi karhutla dan sangat membahayakan," ujarnya.

Kata Danrem berbagai terobosan-terobosan baru telah dilakukan oleh TNI AD dalam menanggulangi Karhutla misalnya, TNI manunggal air yang tugasnya untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih.

Di mana,untuk mengatasi kekeringan pihaknya sudah membuat sumur sebanyak 137 titik air di jajaran Korem 042/Gapu, serta Program Babinsa Masuk Dapur, sebagai bentuk kepedulian TNI memastikan rakyatnya yang kurang mampu dapat makan.

Selain itu juga TNI hadir bersama membantu pemerintah mencari solusi terkait Stunting, dengan membuat gerakan orang tua asuh stunting.

Disisi lain, Danrem juga mengajak media untuk menyampaikan informasi yang akurat dan mengedukasi memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

"Media merupakan kunci pembangunan, serta menciptakan situasi aman dan kondusif," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Viral Postingan Akun FB Agung Gunawan Aniaya Hewan, Polresta Jambi Masih Penyelidikan

Baca juga: Anak Pinkan Mambo Merasa Tak Dilindungi Sang Ibu Terkait Dugaan Pelecehan

Baca juga: Pinkan Mambo Kesal Disebut Tak Bela Michelle Ashley Saat Dilecehkan Suaminya: Jangan Menghakimi Saya

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved