Joan Laporta: Barcelona Sudah Lakukan Semuanya untuk Pulangkan Lionel Messi

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Barcelona, Joan Laporta menegaskan bahwa klubnya "melakukan segalanya" yang mereka bisa dalam upaya untuk membawa kembali Lionel Messi ke Camp Nou musim panas ini.

Keluarnya pemain internasional Argentina dari Barcelona pada musim panas 2021 mengejutkan dunia sepak bola.

Sang penyerang pergi dengan status bebas transfer karena masalah keuangan tim Katalan tersebut.

Messi menghabiskan dua tahun bersama Paris Saint-Germain sebelum hengkang pada akhir Juni, dan ia banyak dikaitkan dengan kepulangan ke Camp Nou.

Pemain berusia 36 tahun itu akhirnya memutuskan untuk pindah ke Inter Miami.

Dia telah membuat awal yang kuat untuk hidup di klub barunya, mencetak tiga gol dan mencatatkan satu assist dalam dua penampilan.

Laporta mengatakan bahwa juara La Liga itu "sangat dekat" untuk membawa Messi kembali dan menolak untuk mengesampingkan pemain Amerika Selatan itu kembali ke klub sebelum akhir kariernya.

"Kami melakukan semua yang kami bisa. Itu sangat dekat. Kami harus mengelola situasi financial fair play kami sehingga kami membutuhkan waktu."

"Pada akhirnya, kami mencapai kesepakatan dengan La Liga yang memberi wewenang kepada kami untuk menambahkannya ke dalam skuad," kata Laporta dalam sebuah wawancara dengan ESPN Deportes.

"Dia memutuskan untuk pergi ke Inter Miami, kami menghormatinya."

"Karena keadaannya, dia mengatakan kepada kami bahwa itu adalah yang terbaik untuknya dan dia juga dapat membawa banyak hal ke Inter Miami dan sepak bola di Amerika Serikat."

“Kami senang jika Messi senang. Dengan kedatangan Messi, (Sergio) Busquets, (Jordi) Alba, Luis Suarez dan mungkin Andres Iniesta, dia akan memiliki tim dengan kualitas luar biasa dan yang telah mencapai segalanya di dunia sepak bola."

Baca juga: Arsenal Tolak Tawaran Inter Milan untuk Folarin Balogun

Baca juga: Bursa Transfer: Bayern Munchen Lepas Sadio Mane ke Al Nassr

“Barca akan selalu menjadi rumahnya dan itu adalah sesuatu yang akan kita lihat ketika saatnya tiba."