Pilpres 2024

Siapa Cawapres Anies Baswedan yang Tak Kunjung Diumumkan? Partai Demokrat Ingatkan Ini

Partai Demokrat meminta Bacapres Anies Baswedan untuk segera mengumumkan nama Cawares di Pilpres 2024 mendatang.

|
Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan memberi sambutan saat Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7/2023). 

Permintaan tersebut disampaikan Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana.

Baca juga: Setia Menemani Anies Baswedan Saat di Jambi, Sekretaris DPW Partai NasDem: Harus Memenangkan Anies

Dia menyebutkan itu jika prose yang dilakukan dalam pembangunan JIS tersebut benar.

Sehingga dia menyebutkan agar pendukung Anies Baswedan tidak perlu panik adanya audit tersebut.

Hal ini buntut adanya rencana audit JIS, Jakarta Utara yang dilakukan Inspektorat dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI.

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana mendukung langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang berencana mengaudit JIS.

Apalagi pembangunan JIS yang menelan biaya hingga Rp 4,5 triliun itu dianggap tak sesuai standar organisasi sepakbola dunia, FIFA.

Menurut William, apa yang dilakukan oleh Heru Budi bukan langkah politis. Kata dia, langkah audit adalah upaya yang bijak dan biasa dilakukan dalam setiap pembangunan, sehingga bukan hal yang bermuatan politis.

“Pendukung Anies tidak usah panik, dan menjegal kalau ini politis, kalau memang benar, ya tidak usah takut diaudit,” kata William pada Jumat (28/7/2023).

William juga mengapresiasi langkah bijak dari Heru Budi untuk melibatkan pihak lain untuk melakukan audit JIS.

Jika JIS dibangun dengan baik sesuai anggaran yang dikeluarkan serta sesuai standarisasi maka pihak-pihak pendukung tidak perlu takut atau gusar pada upaya audit ini.

Baca juga: PAD Jambi Kecil, Fraksi PDI Perjuangan Soroti Ketergantungan Anggaran ke Pemerintah Pusat

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga mengatakan, bahwa dalam proses pembangunan JIS juga ditemukan adanya kejanggalan.

Mulai dari tak sesuai dengan standar FIFA, sampai pagar yang roboh, dan menghabiskan dana yang fantastis besarnya.

“JIS harus diaudit karena anggaran yang digelontorkan besar tapi tidak memuaskan hasilnya. Kami dukung langkah tepat Pj Gubernur DKI,” ucapnya.

Diketahui, Presiden RI Jokowi memerintahkan Kementerian PUPR dan Kemenpora untuk memperbaiki JIS untuk keperluan Piala Dunia U-17 pada November-Desember 2023 mendatang.

Pihak kementerian, Pemprov DKI Jakarta dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) juga telah melakukan tinjauan untuk memperbaiki JIS beberapa waktu lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved