Tiga Pelabuhan Ini jadi Target Dishub Tanjabbar, Berpotensi Tingkatkan PAD

Ada tiga pelabuhan di Tanjabbar yang berpotensi meningkatkan PAD. Dishub Tanjabbar kejar pendapatan dari retribusi.

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi.com/Ade Setyawati
Kapal nelayan di pelabuhan Kuala Tungkal. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Retribusi tambat yang ditetapkan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) berbeda-beda tergantung jenis dan mesin kapal. Ada tiga pelabuhan di Tanjabbar yang berpotensi meningkatkan PAD.

Syamsul Juhari Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengatakan harga retribusi tambat bervariasi.

"Bervariasi mulai dari Rp. 8 ribu hingga Rp. 15 ribu satu kali kapal sandar," jelasnya, Selasa (25/7)

Syamsul Juhari melanjutkan, terdapat 4 pelabuhan di Kuala Tungkal dan ada 3 pelabuhan yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)

"Ada 4 pelabuhan, yaitu pelabuhan Ampera, Pelabuhan Llasdp, pelabuhan tangga raja ulu dan pelabuhan abas, dan yang berpotensi meningkatkan PAD 3 pelabuhan," tambahnya.

Perekonomian yang semakin bagus semakin membuat PAD meningkat khususnya harga komoditas.

"Pelabuhan ini kan tempat keluar atau masuknya kapal dan kita memang tidak bisa pastikan sehari berapa kapal yang masuk, tapi jika harga komoditas semakin tinggi kemungkinan PAD juga semakin besar," tutupnya.

Baca juga: kejar PAD Tahun 2023, Dishub Tanjabbar Gencar Tarik Retribusi Tambat

Baca juga: Alami Pendangkalan, Dua Kecamatan di Tanjabbar Minta Pemda Normalisasi Sungai Betara

Baca juga: Nelayan Tanjabbar Yang Dihantam Ombak Ditemukan Terapung di Perairan Kuala Enok Riau

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved