Update Pengantin Kabur Usai 10 Hari Menikah, Suami Kini Siapkan Pengacara Hadapi Vera: Sakit Hati

TRIBUNJAMBI.COM - Sutanto (46, suami Vera (27), pengantin wanita yang kabur usai 10 hari menikah di Palembang, Sumatera Selatan kini mengambil langkah dengan menyiapkan pengacara.

Hal itu dilakukannya lantaran tidak terima dengan perkaraan pihak mempelai perempuan yang menyebutkan dirinya kasar dan pelit.

Dengan ucapan itu membuat Sutanto merasa sakit hati.

Keluarga pengantin wanita itu menyebutkan bahwa Vera kabur dari suami lantaran sikap kasar dan pelit.

Kini Sutanto sudah menyiapkan pengacara sebagai langkah tegas atas masalah keluarganya itu.

Sutanto mengaku hingga kini dia juga belum mengetahui keberadaan Vera meski video pernyataan istrinya yang membongkar masalah rumah tangga mereka sudah beredar di sosial media.

"Misal kami dipertemukan saya mau tanya betul sama dia, 'Siapa yang jujur dan siapa yang bohong', " tegas Sutanto saat dikonfirmasi, Minggu (23/7/2023).

Hal ini lantaran Sutanto tak terima dibilang pelit dan kasar oleh ibu dari istrinya.

Baca juga: Suami Pengantin Ditinggal 10 Hari Nikah Bantah Pelit dan Kasar, Kini Sutanto Tak Berharap Vera

Baca juga: Viral, Saat Emak-emak Bersatu Gerebek Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi Payo Sigadung Jambi

Baca juga: Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul, Ganjar Pranowo Ditengah dan Anies Baswedan Dibawah, Mengapa?

Padahal ia sudah memberikan uang kepada Vera untuk pulang ke rumahnya di Palembang.

"Kalau saya pelit Vera dari dusun balik ke rumahnya itu tidak mungkin saya kasih uang, saat pergi saya kasih lebih dari satu juta," ujarnya.

Bahkan setelah diberi uang Rp15 juta, Vera sempat meminta uang lagi kepadanya.

Meski awalnya tak langsung mengiyakan, akhirnya Sutanto memberikan uang tambahan Rp3 juta.

Sebab, Vera menyebutkan jika tak ditambah maka orang tua Vera enggan menjadi wali nikah.

"Saya tak langsung mengiyakan karena duit Rp15 juta itu sudah semua. Tapi Vera bilang orangtuanya minta ditambah lagi jadi saya kasih Rp3 juta. Semua acara pernikahan ditanggung di tempat saya di OKU Timur itu saja sudah habis hampir Rp 60 juta-an, " katanya.

Sutanto tak lagi menghiraukan Vera dan masih menunggu itikad baik Vera untuk menceritakan yang sebenarnya.

Ketika ditanya soal menuntut kerugian materil pun Sutanto belum memikirkan hal itu.

"Saya sudah ada pengacara, jadi kami masih menunggu itikad baik dia saja. Kalau masih belum, barulah nanti pengacara saya yang ambil langkah selanjutnya, " katanya.

Disebut Kasar dan Pelit

Sebelumnya, Cik Imah (53) ibu Vera (27) Pengantin Baru Hilang di Banyuasin, Sumsel angkat bicara terkait menghilangnya sang anak.

Baca juga: Sempat Mangkir, Hari Ini Airlangga Hartarto Bakal Diperiksa Jadi Saksi Kasus Korupsi Minyak Goreng

Meski mengaku tak tahu kemana perginya Vera, namun Cik Imah menyebut ada alasan kuat anaknya tersebut menghilang.

"Dia memperlakukan Vera dengan dengan cara yang tidak dewasa karena cendrung memperlakukan dengan keras," ungkap Cik Imah saat ditemui di rumahnya di Desa Merah Mata, Kabupaten Banyuasin, Rabu (19/7/2023).

Menurut Cik Imah, diusia pernikahan yang baru hitungan hari, Sutanto suami Vera sudah menunjukkan sikap tak elok.

Dikarenakan selalu tertekan menghadapi sikap Sutanto, Vera selalu merasa tenang saat tinggal di rumah Sutanto.

"Satu kata yang keluar dari mulut Vera, lima kata yang keluar dari mulut Sutanto," tutur Cik Imah mengibaratkan apa yang dialami ankanya.

Selain bersikap tidak elok, kata Cik Imah, Sutanto dianggap cukup pelit atau perhitungan dengan uang.

Saat Sutanto mengaku akan pulang ke Dusun saja dia meminta uang satu juta yang diberikan ke anaknya Vera.

"Dia bilang mana Vera uang aku mau pulang. Gaya bicaranya sangat kasar dengan Vera," terangnya.

Vera pun memberikan hampir seluruh uang tersebut ke Sutanto.

"Nah ini uangnya kata Vera, idak aku pakek beli apapun. Saat itu Sutanto juga tidak berinisiatif meninggali anak uang," terang dia.

Padahal secara finansial Sutanto cukup mapan karena mempunyai usaha bebek dan sawah.

Saat melangsungkan pernikahan saja, kata dia, Sutanto selalu menyalahkan anaknya ketika ada kekurangan atau yang tidak sesuai.

"Saya dapat cerita dari keluarga saya di dusun bahwa anak saya saat pesta pernikahan sering dimarah-marah," ujar dia.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Banjir Skin Starlight, Kode Redeem Mobile Legends MLBB Hari Ini Senin 24 July 2023

Baca juga: Kasus Laporan Bupati Tanjab Barat Terkait Kepala Desa Sungai Rambai Masuk Tahap 1

Baca juga: Viral, Saat Emak-emak Bersatu Gerebek Basecamp Narkoba di Eks Lokalisasi Payo Sigadung Jambi

Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com