Masyarakat Miskin Ekstrem Kota Jambi Menurun, Maulana: Dampak dari Program Pemkot Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Saat ini, jumlah masyarakat miskin ekstrem di Kota Jambi mengalami penurunan tahun ini.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Jambi Maulana.

Maulana mengatakan, saat ini jumlah masyarakat miskin sudah berada di angka 8 persen.

Menurun dua digit dari tahun sebelumnya. "Sebelumnya angka miskin ekstrem 10.66 persen," katanya.

Menurut Maulana, penurunan angka kemiskinan ini dampak dari beberpa program yang dijalankan Pemerintah Kota Jambi.

Selain itu pertumbuhan ekonomi Jambi cukup baik di angka 5.39 persen dan arus investasi juga cukup tinggi sehingga membuka beberapa lapangan pekerjaan baru.

Untuk mencapai target Kota Jambi tidak ada lagi masyarakat miskin ekstrem, Maulana mengatakan Pemerintah Kota Jambi mencanangkan berbagai program terpadu.

"Target kita tidak ada masyarakat miskin," ujarnya.

Dalam menurunkan angka kemiskinan, menurut Maulana, Pemerintah Kota Jambi memberikan pelatihan hingga modal bagi warga miskin ekstrem untuk memulai usaha.

"Kita berikan pelatihan sesuai minat dan kebutuhan mereka sehingga mereka bisa keluar dari status miskin ekstrem," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Jambi juga memberikan berbagai bantuan bahan pokok di hari besar, seperti Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Jambi juga memberikan subsidi Gas LPG 3 kg, kesehatan hingga beasiswa pendidikan.

Baca berita terbaru  Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 6.910 Warga Kota Jambi Tergolong Miskin Ekstrem

Baca juga: 6.966 Warga Kota Jambi Miskin Ekstrem, Syarif Fasha Serahkan Bantuan Sembako

Baca juga: Maulana Minta Masyarakat Miskin Ekstrem Buat Kartu Jambi Bugar