Berita Jambi
Aliansi Mahasiswa Demo di Polda Jambi, Kecam Tindakan Represif Polisi ke Masyarakat di PT FPIL
Terkait persoalan ini, Andri mengimbau pada masyarakat agar menyaksikan berita ini tidak hanya satu sisi saja
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aliansi Mahasiswa bersama rakyat Jambi menggelar demo di depan Mapolda Jambi, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Aksi itu untuk mengecam polisi yang diduga bertindak represif kepada warga Dusun Pematang Bedaro, Desa Teluk Raya, Muaro Jambi, saat melancarkan aksi di kawasan PT FPIL.
"Polisi melakukan tindakan represif beberapa hari lalu. Masyarakat Jambi menyaksikan presisi hanya narasi belaka. Video beberapa hari lalu menunjukkan sifat asli kepolisian. Masyarakat Jambi kecewa pada instasi kepolisian," kata Putra saat berorasi, Senin (24/7/2023).
Perlakuan represif itu terjadi saat masyarakat menduduki dan memblokir kawasan perusahaan pada 20 Juli lalu.
"Kami lagi duduk saat membaca yasin untuk memperingati satu Muharram. Kami diangkat paksa, diseret. Ada yang dipukul, ada baju yang koyak dan tersingkap. Ada satu polisi yang mengatakan aku provokatif dan harus ditangkap," ujar Marpua peserta aksi.
Marpua bersama anaknya dibawa ke Mapolda Jambi. Walau tidak ada tindakan kekerasan fisik, anak itu merasa ketakutan.
"Saat pembubaran itu memang ada anak-anak. Anak saya sembunyi di dinding saat itu. Sampai saat ini ketakutan dan tidak mau sekolah," katanya.
Sesampai di Polda Jambi, ia dimintai keterangan. Ia disuruh memberitahukan siapa yang menginisiasi aksi pemblokiran itu.
Lismawati, warga Desa Teluk, turut merasakan tindakan represif itu.
Menurutnya, aksi pemblokiran yang dilakukan warga Desak Teluk ini berlangsung sejak 5 Juli 2023, mencapai selama 17 hari.
"Jadi, itu wujud protes kami karena lima anggota kami ditahan. Dan juga persoalan sengeketa lahan yang tidak selesai," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Andri Ananta mengklaim tindakan aparat kepolisian pada 20 Juli lalu sudah sesuai prosedur.
"Tindakan sudah sesuai aturan, sesuai dengan imbauan. Sejak kami datang ke sana, kapolres memberikan imbauan," ujarnya.
Ia menyampaikan masyarakat yang berunjuk rasa menutup akses perusahaan selama belasan hari.
Sebab, aksi pemblokiran ini berlarut-larut dan PT FPIL kesulitan beraktivitas, polisi terpaksa melakukan pembubaran.
Jambi Kirim 25 Atlet ke Kejurnas Atletik 2025 di Surakarta |
![]() |
---|
Wisuda Bukan Akhir, Sekda Jambi Dorong Lulusan UNJA Siap Hadapi Tantangan |
![]() |
---|
Truk Solar Antri di SPBU Jambi, Pertamina Klaim Ketersediaan Biosolar Aman |
![]() |
---|
Berkat Gubernur Al Haris, Jambi Raih Pengampuan KJSU dari Kemenkes RI |
![]() |
---|
Sopir Truk Menginap di SPBU demi Dapat Solar di Jambi: Pak Haris, Tolong Bantu Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.