Kisah Emak-emak di Jambi Gerebek Basecamp Sabu, Geram Banyak Anak Usia SMP SMA Bolak Balik
Mereka kabur tak tentu arah. Peristiwa itu terjadi saat puluhan emak-emak dan warga menggerebek sebuah rumah di kawasan Payo Sigadung
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
"Saat kita masuk, banyak orang di dalam dan motornya. Ada juga di dalam mereka nyabu. Mereka berhamburan kabur pas kami masuk, ada yang langsung bawa motor, ada yang nyelamatin uang puluhan juta," ujarnya.
"Kami dak mungkin nak nangkap lanang galo, kami ibu-ibu," jelas S.
Pascapenggerebekan, sejumlah emak-emak menghitung sejumlah uang yang didapat dari tanggan pekerja.
Mereka juga melemparkan alat hisap serta plastik sabu yang kosong keluar basecamp tersebut.
Keresahan warga
Penggerebekan itu berawal dari keresahan warga yang kemudian meledak.
Menurutnya, keresahan warga menjadi-jadi karena banyak remaja ikut mondar-mandir dalam basecamp sabu tersebut.
S juga mengatakan putaran narkoba di basecamp tersebut cukup besar, karena selalu dipenuhi para pengguna.
"Apalagi liat anak SMP-SMA bolak-balik masuk ke dalam (basecamp). Ada yang bonceng tiga. Kan kita kasihan, resah dan mengebu-gebu perasaannya," tutur S.
S juga mengatakan para pengguna narkobat itu datang dari berbagai wilayah di Kota Jambi.
Pantauan Tribun Jambi pada Minggu (23/7) sore, basecamp tersebut kini telah dipasangi garis polisi. Tidak ada seorang pun di dalamnya.
Penjelasan kapolresta
Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, memberikan tanggapan terkait penggerebekan oleh warga.
Dia mengatakan penggerebekan basecamp narkoba oleh warga, dilakukan satu jam sebelum polisi menangkap enam pelaku di lokasi yang berbeda, namun berdekatan.
"Pada pukul 14.30 WIB, sudah ada TO (target operasi) yang mau kita amankan di daerah Rawasari itu, eks lokalisasi Pucuk itu. Lalu berangkatlah anggota ke sana, ada enam orang yang ditangkap, bukan TO itu," kata Eko, Minggu (23/7).
Polres Tebo Ungkap 14 Kasus Narkoba Selama 2 Bulan, 21 Tersangka Diamankan |
![]() |
---|
Baru Divonis, Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong |
![]() |
---|
Awal Mula Terungkapnya Korupsi KUR Fiktif di BSI Tebo Jambi, Polisi Sita Rp3,8 M |
![]() |
---|
Harga Sawit di Jambi Periode 1-7 Agustus 2025 Naik Lagi Jadi Rp 3.492 per Kg |
![]() |
---|
Kasus Korupsi PDAM Tirta Mayang Kota Jambi Diduga Rugikan Negara Rp4 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.