Pilpres 2024

Prabowo dan Ganjar Disebut Berebut Hati dan Dukungan Jokowi, Pengamat: Presiden akan Jadi Penengah

Dua kubu capres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo disebut berebut hati dan dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
Dua kubu capres yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo disebut berebut hati dan dukungan Presiden Jokowi di Pilpres 2024. 

Dugaan dukungan itu disampaikan analis politik Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam.

Ahmad Khoirul Umam menilai penunjukan Budi Arie Setiadi itu semakin mempertegas sinyal dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto sebagai suksesornya.

Terkait hal itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memberi tanggapannya.

Hasto Kristiyanto yakin penunjukkan Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo bukan karena dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto.

Menurutnya, dukungan itu sejatinya ditunjukkan melalui tindakan, bukan menempatkan orang sebagai menteri.

"Dukungan ini kan belum final, apalagi nanti ujung-ujungnya kan pada siapa yang dicoblos. Itukan masih 14 Februari 2024," ungkapnya di sela acara pelatihan Juru Kampanye Ganjar di INews Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin.

Baca juga: Cara Menggunakan Chat GPT Open AI dengan Microsoft Word, Mudah!

Hasto pun menilai pernyataan dukung mendukung di iklim politik adalah hal yang lumrah.

Sebab, kata dia, ada Projo di Jawa Barat yang tetap menyatakan dukungan untuk Ganjar Pranowo.

Sehingga, PDIP tidak melihat penunjukan Budi Arie Setiadi itu semata karena persoalan dukungan politik.

"Jadi PDIP melihat bahwa kekosongan dari Menkominfo dengan adanya menteri yang definitif diharapkan dapat mempercepat suatu pembangunan infrastruktur berkaitan dengan sistem telekomunikasi nasional kita agar berdaya saing dengan negara lain," papar Hasto.

Sebelumnya, Ahmad Khoirul Umam menilai penunjukan Budi Arie Setiadi itu semakin mempertegas sinyal dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto sebagai suksesornya.

Sebab, Projo belakangan menunjukkan kedekatan dan memberikan sinyal dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.

Hasil Musra yang diinisiasi Projo juga menempatkan Prabowo Subianto sebagai sosok dengan elektabilitas terkuat (20 persen), dibandingkan bakal capres dari PDIP, Ganjar Pranowo (19 persen).

"Artinya, konsolidasi mesin politik relawan di sekitar Jokowi yang kini merapat ke Prabowo Subianto, justru diberikan kekuasaan besar dalam pemerintahan Jokowi."

"Hal ini seolah semakin menegaskan bahwa preferensi politik Jokowi memang lebih mengarah kepada Prabowo Subianto, ketimbang rekan separtainya Ganjar Pranowo," kata Umam, Senin, dilansir Kompas.com.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved