Begal Marak di Sumut, Bahkan Ada Tukang Becak yang Dibuang ke Kebun sawit
Seorang tukang becak di Medan, Sumatera Utara bernama Ilyas (38) dihadang tiga orang begal. Aksi pembegalan itu terjadi saat Ilyas mengantarkan penum
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang tukang becak di Medan, Sumatera Utara bernama Ilyas (38) dihadang tiga orang begal.
Aksi pembegalan itu terjadi saat Ilyas mengantarkan penumpangnya ke Jalan Kenanga, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan pada Jumat (14/7/2023) sekira pukul 05.00 WIB.
Menurut cerita Ilyas, pembegalan yang ia alami bermula saat dirinya mengantarkan penumpang ke Jalan Kenanga.
Sampai di lokasi, penumpangnya turun masuk ke dalam rumah, lalu meminta Ilyas untuk menunggu sebentar.
Ketika menunggu penumpangnya itu, datang dua orang laki-laki tak dikenal langsung mengancam Ilyas.
Kedua laki-laki itu berusaha merampas harta benda milik korban.
Karena kedua pelaku tak mampu melumpuhkan Ilas, pelaku memanggil rekannya yang lain.
"Mereka ada tiga orang," kata Ilyas.
Baca juga: Syahnaz Ucap Terimakasih ke Jeje Govinda Pasca Selingkuhi Suaminya: Terimakasih selalu Peluk Aku
Baca juga: Dansat Brimob Polda Jambi Ajak Pama dan Pamen ke Kantor SMSI, Ini Tujuannya
Satu diantara pelaku membawa senjata tajam jenis klewang.
Lantaran Ilyas melawan, pelaku kemudian memukulkan klewang itu ke wajah Ilyas.
Ilyas yang takut dibunuh kemudian lari menyelamatkan diri ke dalam Jalan Kenanga.
Di sana, Ilyas tertiak-teriak, hingga kemudian diselamatkan warga.
Saat melihat warga, para pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.
"Tolong lah diberantas pelaku begal ini, supaya yang mencari rezeki aman," kata Ilyas.
Kesulitan Lapor Polisi
Ilyas kehilangan handphone dan uang tunai Rp 520 ribu.
Namun, saat melapor ke polisi, Ilyas merasa dirinya dibola-bola atau dioper-oper petugas.
Ketika mendatangi Polres Pelabuhan Belawan, petugas berdalih bahwa penyidiknya tidak bisa dihubungi.
Ilyas kemudian beranjak ke Polsek Medan Labuhan.
Sampai di sana, polisi kembali berdalih bahwa mereka akan melakukan pergantian piket jaga.
"Polisi tidak terlalu menanggapi laporan saya," kata Ilyas.
Karena tak ditanggapi, Ilyas pun urung melaporkan insiden yang menimpa dirinya.
Pembegalan di Deliserdang
Kejadian pembegalan juga terjadi di Deliserdang.
Bahkan Samsudin Nasution, tukang becak yang diduga menjadi korban perampokan sampai sekarang belum sadarkan diri.
Warga Dusun IV, Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang itu belum bisa diajak berkomunikasi oleh keluarga.
Menurut Putri Anda Sari, anak Samsudin, sebelum ayahnya diduga dirampok dan dibuang ke areal perkebunan Afdeling II, Lingkungan IV, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai pada Minggu (16/7/2023)) malam, ayahnya pamit dari rumah pada pukul 06.30 WIB pagi.
"Ayah biasanya bila narik becak pergi jam 8 atau jam 9 pagi. Uda dua hari ini memang perginya lebih cepat dari biasanya," kata Putri, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Harapkan Website Jaga Desa Bisa Wujudkan Desa yang Bersih dan Transparan
Baca juga: Rendy Kjaernett Minta Maaf karena Selingkuhi Lady Nayoan dengan Syahnaz: Minta Maaf Aja Nggak Cukup!
Putri mengatakan, biasanya sang ayah akan pulang sebelum salat zuhur untuk makan siang.
Namun, pada hari kejadian, ayahnya tidak pulang.
"Pas hari itu tidak ada pulang buat makan siang, sampai maghrib juga tak ada kabar," kata dia.
Selepas salat Isya, Putri berusaha menghubungi nomor telepon korban tapi tidak ada jawaban.
Sekira pukul 22.00 WIB, dia mendapat kabar bahwa ayahnya ditemukan warga tak sadarkan diri di areal perkebunan.
"Tiba-tiba dapat kabar ayah ditemukan dengan kondisi wajah lebam penuh luka. Ayah ditemukan warga sekitar lokasi. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sawit Indah, Kecamatan Perbaungan," kata Putri.
Putri dan keluarga kemudian buru buru menuju rumah sakit.
Di sana dia melihat ayahnya terkulai lemas dan tak sadarkan diri.
Ada beberapa luka luka pada bagian wajah dan tubuh Samsudin.
Keluarga kemudian membawa korban ke RSUD Amri Tambunan Lubukpakam.
"Ayah sempat ditangani di RS Sawit Indah namun dokter di sana tidak sanggup, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan, Kecamatan Lubukpakam. Saat ini masih tidak sadarkan diri dan dirawat," pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Perbaungan, Polres Sergai Ipda Raja Kaya Sihaloho membenarkan adanya penemuan laki-laki dengan kondisi berdarah.
Namun, dirinya belum mengetahui penyebab korban ditemukan dengan terluka. Sebab, kasusnya masih dalam penyelidikan.
"Kami belum bisa pastikan korban dibegal. Karena, korban juga belum bisa dimintai keterangan. Sampai sekarang kasusnya masih dalam pengembangan," ujar Raja
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tukang Becak Dibegal, saat Melapor Malah Dibola-bola Polisi,
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dansat Brimob Polda Jambi Ajak Pama dan Pamen ke Kantor SMSI, Ini Tujuannya
Baca juga: Minta Rujuk dengan Lady Nayoan, Rendy Kjaernett Akui sudah Putus Komunikasi dengan Syahnaz
Baca juga: Kirab Pemilu KPU akan Lintasi 3 Kabupaten di Provinsi Jambi Mulai 21 Juli 2023
Syahnaz Ucap Terimakasih ke Jeje Govinda Pasca Selingkuhi Suaminya: Selalu Peluk Aku |
![]() |
---|
Dansat Brimob Polda Jambi Ajak Pama dan Pamen ke Kantor SMSI, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Kelola Dana Amanat, BPJS Kesehatan Gelontorkan Klaim Rp 113,47 Triliun |
![]() |
---|
Kirab Pemilu KPU akan Lintasi 3 Kabupaten di Provinsi Jambi Mulai 21 Juli 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.