Depan Puluhan Ribu Kader Partai NasDem, Terungkap Alasan Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Capres

Namun, yang menjadi musuh kita bersama adalah kebodohan dan ketidakadilan.

"Kita memerlukan Pemilu yang seperti itu. Tidak ada gunanya Pemilu itu dilaksanakan kalau Pemilu mengakibatkan perpecahan anak bangsa ini," kata Surya Paloh.

"Musuh kita bersama bukan musuh antara kita satu sama lain, bukan musuh atas dasar perbedaan agama, perbedaan partai politik. Tapi musuh kita adalah kebodohan, ketidakadilan. Inilah musuh bersama kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

Alasan Partai NasDem Dukung Anies Baswedan

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengungkapkan alasannya partainya deklarasikan mendukung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024.

"Kewajiban kita untuk melanjutkan pemimpin yang Insya Allah mampu yang akan memenuhi janji-janji kemerdekaan yang dikorbankan oleh para pejuang bangsa, ketika negara ini tidak tertahan, oleh sebab itu kita memilih Anies Baswedan," katanya saat memberikan pidato di Apel Siaga Perubahan (ASP) Partai NasDem, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).

Anggota DPR RI ini bilang, keputusan ini pastinya banyak orang yang pastilah tidak bisa terbentuk kepuasaan, dalam keputusan ini ketum kita banyak mendapatkan tekanan tekanan.

Apel Siaga Perubahan disebutnya dilakukan untuk dalam rangka melaksanakan konsolidasi, merapatkan barisan.

"Untuk mempersiapkan pemilu 2024 dan sekaligus memberikan laporan kepada ketum. Bahwa Partai NasDem mengharapkan pada pemilu 2024 kami siap untuk memenangkan target yang diberikan oleh ketum," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Surya Paloh Beri Alasan Mengapa Harus Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024: Beri Bukti Praktik Nyata

Baca juga: Partai NasDem tak Tertarik Bicara Siapa Cawapres Anies Baswedan, Ini Alasan Wakil Ketua Umum

Baca juga: Anies Baswedan Kembali Kritik Pemerintah Soal Pendidikan Terkait Kurikulum: Proyek

Baca juga: Serahkan ke Presiden Jokowi, Partai Nasdem Tegaskan Tak Akan Cawe-cawe Soal Kursi Menkominfo