Khazanah Islami

Sejarah Tahun Baru Islam, Disertai Amalan yang Dianjurkan Dikerjakan

Sejarah Tahun Baru Islam 1445 Hijriah yang wajib diketahui seorang Muslim lengkap amalan yang dianjurkan dikerjakan

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Freepik
00 Ucapan tahun baru islam 

Tak hanya perlu memperbanyak salawat dan zikir, terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan ketika tahun baru Islam akan masuk.

Shekh Abdul Hamid dalam kitabnya menyebutkan, jika terdapat 10 amalan yang dapat dilakukan saat bulan Muharam yaitu ziarah, asyura, menjenguk orang sakit, silaturahmi, membuat celak mata, mandi, sedekah, memotong kuku, menambah nafkah keluarga serta membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.

Namun di antara seluruh amalan tersebut, terdapat amalan yang paling dianjurkan yakni puasa sebagaimana Abu Huraira.

“Seorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadan, puasa di bulan apa yang paling utama?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan Muharam.’” (HR Ibnu Majah).

Puasa yang dimaksud ini adalah puasa Tasua serta Asyura yang bisa dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram atau 28 dan 29 Agustus.

Dua jenis puasa tersebut hukumnya sunah, serta dianjurkan untuk dilakukan kepada seorang muslim.

Kendati jika tidak melakukannya tidak mendapat dosa.

Dalam hadis riwayat Muslim ini, terdapat ganjaran yang diberikan terhadap orang yang menjalankan puasa Tasua serta Asyura yakni dihapuskan dosanya selama setahun sebelumnya.

Baca juga: Kumpulan Sholawat Nabi, Dianjurkan Dibaca Menyambut Tahun Baru Islam 1445 Hijriah

Baca juga: Sambut Tahun Baru Islam, Ini 3 Destinasi Wisata Religi di Kota Jambi

Baca juga: 3 Amalan Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved