Filosofi Jepang yang Populer Bisa Diterapkan agar Hidup Lebih Nyaman dan Sukses

TRIBUNJAMBI.COM - Jepang, salah satu negara di Asia Timur, dikenal dengan sebutan "negeri sakura" karena keindahan bunga sakura yang mekar di musim semi.

Selain itu, Gunung Fuji di pulau Honshu yang menjadi gunung tertinggi di Jepang juga menjadi daya tarik wisata bagi turis domestik maupun mancanegara.

Namun, keindahan alam Jepang bukanlah satu-satunya aspek menarik dari negara ini.

Budaya dan filosofi Jepang yang diamalkan oleh penduduknya juga memiliki nilai-nilai yang dapat menjadi pengetahuan dan pelajaran berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari video yang diunggah di kanal YouTube Coach Yudi Candra pada 16 Juni 2023, berikut ini terdapat empat filosofi Jepang yang dapat membantu hidup menjadi lebih baik, sukses, dan kaya raya.

Kaizen

Filosofi Kaizen berasal dari kata "ka" yang berarti berubah dan "zen" yang berarti lebih baik.

Dengan demikian, makna filosofi Kaizen adalah tentang perubahan menuju kebaikan.

Orang Jepang tidak pernah merasa puas dengan kondisi saat ini, mereka selalu ingin belajar bagaimana cara menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih sukses, bahkan dalam hal-hal kecil sekalipun.

Konsep Kaizen tidak hanya diterapkan dalam perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang.

Shuhari

Filosofi Shuhari berasal dari seni bela diri Aikido.

Kata "shu" berarti mengikuti, belajar, dan mengulang. Kata "ha" berarti inovasi, sedangkan kata "ri" berarti naik level.

Dengan demikian, makna filosofi Shuhari adalah tentang mempelajari, mengikuti, dan memahami sesuatu secara mendalam, kemudian mencoba hal-hal baru, dan akhirnya mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan diri.

Omoiyari