Bisnis

Harga Sembako Mulai Normal Namun Pasar Masih Sepi Pengunjung

Meski harga Sembako di Pasar Kalangan Sabak Barat Kabupaten Tanjab Timur, kembali stabil namun pengunjung pasar masih sepi.

Penulis: anas al hakim | Editor: Hendri Dunan
zoom-inlihat foto Harga Sembako Mulai Normal Namun Pasar Masih Sepi Pengunjung
tribunjambi.com
Pedagang ayam potong sedang memotong ayam beberapa bagian

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Harga Sembako di Pasar Kalangan Sabak Barat Kabupaten Tanjab Timur, kini mulai kembali normal dan cenderung mengalami penurunan.

Setelah beberapa hari, harga Sembako di Pasar Kalangan sebelumnya mengalami kenaikan pasca lebaran Idul Adha, kini kembali normal.

Seperti harga ayam broiler sebelumnya Rp40 ribu, kini turun menjadi Rp38 ribu per kilogramnya. Ada penurunan Rp2.000, dan untuk bawang merah sebelumnya Rp40 ribu turun menjadi Rp26 ribu per kilogram.

Penurunan harga Sembako tersebut dikarenakan banyaknya stok di Pasar pusat Jambi. Sehingga berpengaruh terhadap harga Sembako saat ini. Hal ini dikatakan Kepala Pasar Kalangan Sabak Barat, Dedi. Dijelaskannya, saat ini harga-harga mulai stabil dan cenderung ada beberapa yang mengalami penurunan.

"Alhamdulillah, beberapa minggu setelah setelah lebaran, harga Sembako di Pasar Sabak Barat berangsur kembali normal,"jelansya, Jumat (14/7).

Namun, seperti cabai merah segar harganya masih stabil yaitu Rp40 ribu per kilogramnya, tetapi harga bawang putih turun, yang sebelumnya Rp40 ribu, sekarang Rp36 ribu per kilogram.

"Tentu ini, kabar baik bagi para pengunjung pasar, karena sekarang ini keadaan ekonomi lagi sulit, pasca harga pinang terus anjlok. Dengan adanya penurunan harga Sembako ini masyarakat merasa senang,"terang Dedi.

Meski harga Sembako di Pasar Kalangan Sabak Barat Kabupaten Tanjab Timur, kembali stabil namun pengunjung pasar masih sepi.

Hal ini dirasakan oleh Marta salah satu pedagang yang ada di Pasar Kalangan tersebut. Ia mengaku meski harga Sembako beberapa hari yang lalu mulai stabil, namun pengunjung masih sepi.

"Dari jualan kamis kemaren pengunjung pasar masih sepi, mungkin sekarang ini banyak pengeluaran untuk sekolah, seperti beli baju dan lainnya, ditambah lagi harga pinang kian hari kian anjlok, jadi sangat berpengaruh,"jelasnya.

Diwaktu yang sama, Kepala Pasar Kalangan Sabak Barat Dedi, menuturkan bahwa memang pengunjung masih sepi, tak seperti minggu sebelumnya. Dan memang kondisi ekonomi masih lemah.

Karena mayoritas warga disini banyak petani pinang, tak sedikit masyarakat disini mencukupi kebutuhan sehari -hari yaitu dari hasil pinang. Dan sampai saat ini harga pinang pun belum ada kejelasan.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved