Berita Jambi
PFI Jambi dan Pundi Sumatra Menantang Anak Muda 'Bemalom' bersama Suku Anak Dalam
PFI Jambi dan Pundi Sumatera menggelar semalam bersama Suku Anak Dalam di Desa Dwi Karya Bakti, Kecamatan Pelepat Kabupaten Bungo, Jambi.
“Peserta akan kita berikan klinik fotografi jurnalistik di lapangan, dan langsung hunting. Nilai-nilai baik, kearifan lokal dan semangat kesetaraan menjadi poin penting dalam foto yang disiarkan peserta “, jelasnya.
Desa Dwi Karya Kecamatan Pelepat Kabupaten Muaro Bungo salah satu lokasi pemukiman SAD yang terdiri dari dua rombong, Rombong Hari dan Badai dengan total 148 jiwa.
Baca juga: Progres Persiapan PSMS Medan untuk Liga 2, Latihan 2 Kali Sehari dan Rekrut 12 Pemain
Baca juga: Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 13 Juli 2023, Harapan untuk Hakim
Mereka menempati perumahan yang dibangun Kementerian Sosial sejak 2014. Sebelumnya, kedua rombong tinggal berpindah di sekitar kebun karet.
Pemerintah Kabupaten Bungo membeli areal seluas 6,8 hektare untuk dibangunkan rumah sebanyak 60 unit di Desa Dwi Karya.
Saat ini, Suku Anak Dalam di Desa Dwi Karya telah beradaptasi terhadap perubahan ekologi, hutan sebagai ruang hidup dan berpenghidupan. Mereka telah mengadopsi ekonomi alternatif dan memilih pendidikan sebagai wujud perjuangan dan eksistensi.
Ekonomi alternatif yang sudang dikembangkan diantaranya, anyaman pandan berupa tikar dan gelang, serta ikan asap yang dikenal dengan merek“ Mina Hasop Eluk”
Ada 31 anak yang bersekolah formal dalam kelompok tersebut, satu diantaranya telah mengabdi sebagai di kepolisian daerah Jambi sebagai Polisi Rimba.
Anak perempuan pun, sudah mendapatkan peluang pendidikan yang sama. Salah seorang perempuan Suku Anak Dalam sedang menyelesaikan studi di jurusan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Jambi.
Dewi Yunita Widiarti CEO Pundi Sumatra, "Kami berharap melalui program ini, anak muda dapat belajar dan menghargai kearifan lokal serta menjadi agen perubahan yang bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan dan semangat keberagaman serta toleransi. Kami juga berterima kasih kepada PFI Jambi yang telah menjadi mitra dalam mengorganisir kegiatan ini."
Selama kunjungan mereka, peserta akan diajak untuk berpartisipasi dalam aktivitas seperti berburu, mengumpulkan makanan alami, dan mempelajari teknik bertahan hidup tradisional. Mereka juga akan terlibat dalam upacara adat, tarian tradisional, dan mendengarkan cerita serta legenda dari para tetua suku.
Dalam interaksi yang hangat dan akrab, anak muda ini akan memiliki kesempatan untuk bertanya, berdiskusi, dan memahami nilai-nilai budaya yang dijunjung tinggi oleh Suku Anak Dalam.
Selain itu, para peserta juga akan memiliki kesempatan untuk melibatkan diri dalam upaya pelestarian lingkungan di wilayah tersebut. Mereka akan berpartisipasi dalam penanaman pohon, kegiatan membersihkan sungai, dan mengumpulkan sampah yang ada di sekitar desa.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi anak muda tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan dan memberikan mereka pengalaman langsung tentang bagaimana perubahan iklim dapat mempengaruhi kehidupan suku-suku di pedalaman.
Kerjasama antara Pundi Sumatra dan PFI Jambi dalam menyelenggarakan program ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian budaya dan lingkungan.
Pundi Sumatra, organisasi yang fokus pada pendampingan untuk kemandirian masyarakat sipil dan adat terpencil di Sumatra yang berlokasi di Provinsi Jambi, berharap bahwa program ini akan menjadi inspirasi bagi anak muda untuk menjadi agen perubahan dalam pesan kesetaraan, inklusivitas dan menjaga keanekaragaman budaya dan kelestarian lingkungan.
Antisipasi Karhutla, BPBD Muaro Jambi Dirikan Posko Khusus di Dua Kecamatan |
![]() |
---|
Chord Gitar dan Lirik Lagu Bento - Iwan Fals, Lengkap dengan Video Klipnya |
![]() |
---|
Sinopsis Takdir Cinta Yang Kupilih 13 Juli 2023, Harapan untuk Hakim |
![]() |
---|
Progres Persiapan PSMS Medan untuk Liga 2, Latihan 2 Kali Sehari dan Rekrut 12 Pemain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.