Pengantin Kabur
Pengantin di Samosir Kabur Saat Bulan Madu, Ohana dan Tamba Ternyata Pariban
Sehari setelah menikah, saat bulan madu dengan menginap di sebuah hotel, Ohana Afrelina Siregar mengunci suaminya E Tamba di kamar mandi, lalu kabur.
TRIBUNJAMBI.COM, MEDAN - Perempuan bernama Ohana Afrelina Siregar yang dikabarkan kabur setelah mengunci suami di kamar mandi hotel saat bulan madu, sedang menjadi buah bibir masyarakat.
Mereka melangsungkan pernikahannya di Desa Janji Maria, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin 3 Juli 2023.
Sehari setelahnya, saat bulan madu dengan menginap di sebuah hotel di Kabupaten Simalungun, Ohana disebut mengunci suaminya, E Tamba, saat sedang berada di kamar mandi hotel.
Dia kemudian kabur dari sana, tanpa pesan untuk keluarganya dan juga suaminya.
Ibunya, L br Sianturi, mengaku mengetahui putrinya itu kabur usai didatangi oleh menantunya.
Dia merasa sedih atas banyaknya cibiran terhadap Ohana Siregar, dan menghakimi tanpa tahu fakta sebenarnya.
Diterangkan Boru Sianturi, ada sesuatu yang menjadi latar belakang putrinya meninggalkan suami yang baru menikahinya satu hari.
Sebab ada banyak fakta yang tersembunyi menjadi penyebab kuat Ohana tega meninggalkan suami yang menikahinya tersebut.
Dia juga menjelaskan, antara Ohana dengan Tamba, memiliki hubungan kekerabatan sebagai Pariban.
Untuk diketahui, pariban adalah saudara sepupu yang bisa dinikahi.
Pariban dari anak laki-laki adalah putri dari saudara laki-laki ibunya (putri dari tulang).
Sementara bagi perempuan, yang menjadi paribannya adalah putra dari saudara perempuan ayahnya (putra dari amangboru).
Dalam tradisi batak, sangat dianjurkan untuk menikah dengan pariban demi mempererat hubungan kekeluargaan.
Orang tua Ohana mengatakan, pernikahan anaknya itu berawal dari perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tua pengantin.
Dia mengaku, antara E Tamba dengan Ohana belum cukup mengenal. Selama ini tinggal di kota yang berbeda.
Boru Sianturi itu menerangkan, pada Juni 2023, orangtua dari E Tamba menanyakan kepadanya tentang Ohana, yang saat itu lagi di luar kota.
Besannya menanyakan usia Ohana. Mengetahui sudah Ohana sudah usia 23 tahun, kemudian ditawarkan untuk dijodohkan dengan E Tamba.
"Udah cocoklah itu jadi menantuku," ujar Sianturi menirukan ucapan besannya itu.
Keluarga Tamba berangkat dari Samosir menuju Kabupaten Simalungun untuk menjalin silaturahmi.
Selain itu, juga ingin membicarakan perjodohan.
Ibu dari Ohana merasa kaget karena secepat itu niat pihak laki-laki datang dan langsung membicarakan perjodohan.
Dia sudah meminta agar keduanya hanya dikenalkan lebih dahulu, dan dibiarkan berkomunikasi dan saling kenal satu sama lain.
"Kubilang, aku ini bukan mau memaksakan atau melarang (dijodohkan). Biarlah mereka memikirkan secara dewasa," cerita L br Sianturi, yang mengenang saat bertemu dengan keluarga laki-laki.
Di sisi lain, dia merasa pihak laki-laki datang ke sana, karena ada niat baik untuk tulus menyayangi Ohana.
"Akhirnya saya terimalah kalau cocok anak-anak ini," sambungnya.
Saat itu Ohana dan E Tamba melakukan pendekatan, pergi jalan-jalan berdua ke Siantar.
Ohana yang sebelumnya mengaku tak siap untuk menikah berubah pikiran untuk menerima pinangan E Tamba.
Seketika itu, Ohana dibawa pihak laki-laki ke Samosir dan menyusun rencana pernikahan.
"Mereka baru bertemu beberapa jam saja, baru kenal saat itu juga," ungkapnya.
Pada awal disebutkan akan dijodohkan, ungkapnya, Ohana belum mau menerima.
"Wajarlah. Apalagi perjalanan masih panjang, dia masih muda," ujar dia.
Tapi setelah berangkat jalan-jalan ke Siantar dengan E Tamba, kata Boru Sianturi, saat pulang Ohana mengatakan mau dijodohkan.
Padahal keluarga mereka saat itu masih belum yakin atas jawaban Ohana.
Keluarga besar Ohana mengaku ini masih seperti mimpi. Ohana hanya mengenal si laki-laki dalam hitungan jam.
Saat Ohana sudah di Samosir, ia sempat menelpon ibunya, dan minta agar dijemput karena belum siap menikah.
Sayangnya Ohana terlihat masih sangat labil, dia menghubungi lagi dan menyatakan siap melanjutkan pernikahan.
L Boru Sianturi mengaku mengetahui anaknya kabur, sehari setelah pernikahan dari menantunya yang langsung ke Jorlang Hataran untuk mengadukan apa yang terjadi saat bulan madu.
Baca juga: Mirip Kasus Anggi Viral COD Ayam Geprek, Megawati Dikabarkan Kabur di Hari Pesta Pernikahan
Pemberkatan nikah di gereja dan acara adat Ohana dengan E Tamba diadakan di Desa Janji Maria, Kabupaten Samosir.
Uluan Rajagukguk, amangboru dari E Tamba mengatakan, tidak ada masalah yang terlihat secara kasat mata antara keduanya.
Sepanjang pemberkatan gereja hingga pesta adat, semua berjalan baik dan kedua mempelai terlihat tanpa beban.
Sehari setelah pesta pernikahan Ohana mengajak suaminya E Tamba ke Simarjarunjung Kabupaten Simalungun, Selasa (4/7/2023).
"Katanya ke si E, ada hotel yang ada kolam renang di Simarjarunjung," sebut Uluan.
Menjelang sore pada 4 Juli 2023, keduanya pun menyeberang ke Simarjarunjung.
Keduanya rencana berbulan madu setelah pernikahan. Namun, yang didapat E Tamba malah kesedihan.
Tak disangka, Ohana Afrelina Siregar, meninggalkannya sendirian di hotel di kawasan Danau Toba, di Tigaras, Kabupaten Simalungun.
Keluarga E Tamba pun masih terus mencari sembari menunggu kepulangan Ohana ke pelukan suaminya.
Kabar yang dinanti tak ada kepastian, kepulangan Ohana ke pelukan suami pun tak kunjung tiba.
Hal inilah yang menurut Uluan, mendorong Encis Tamba adik kandung E Tamba membuat postingan di media sosial Facebook hingga akhirnya viral seperti saat ini
Keluarga E Tamba hingga kini masih terus berupaya mencari keberadaan Ohana Afrelina Siregar.
Uluan Rajagukguk mengatakan komunikasi dengan mempelai perempuan juga dilibatkan untuk mencari keberadaan Ohana.
"Kami berharap segera dapat menemukan supaya dapat memastikan apa yang terjadi dibalik ini," kata Uluan Rajagukguk saat diwawancara Tribun Medan di Samosir, Rabu (12/6/2023).
Dia membenarkan berita viral di media sosial pengantin baru yang baru sehari menikah, mengunci suaminya di kamar mandi hotel.
Sebagai keluarga, dia merasa pilu melihat E Tamba, keponakannya (paraman) yang baru sehari menikah sudah ditinggal istrinya.
Padahal, menurutnya, Uluan, E Tamba merupakan seorang laki-laki yang gigih dan pekerja keras.
Lebih jauh, Uluan bercerita, sebelum hari pemberkatan sama sekali tidak ada masalah antara E Tamba dan Ohana Afrelina Siregar.
Memang, menurut Uluan Rajagukguk, keduanya sebelumnya sama sekali belum saling berkenalan. (Sumber: Tribun Medan)
Baca juga: Viral Pengantin Kabur! Suami Dikunci di Kamar Mandi Hotel, Baru Nikah 1 Hari di Samosir
Baca juga: Ibunda Boru Regar yang Kurung Suami di Kamar Mandi Ungkap Awal Putrinya Kenal E Tamba: Hitungan Jam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.