Daftar 10 Pemain Free Agent di Klub Papan Atas Erope, Termasuk David de Gea dan Sergio Ramos

Palace tetap berharap untuk mempertahankan pemain bintang mereka dan mereka dipahami telah menawarkan pemain berusia 30 tahun itu gaji rekor klub £ 200.000 per minggu untuk memperpanjang masa tinggalnya dengan klub.

Dia telah mencetak total 90 gol. gol dalam 458 penampilan dalam dua periode di Selhurst Park.

Namun, Zaha masih mempertimbangkan pilihannya menjelang musim baru setelah diduga menyetujui persyaratan pribadi dengan Lazio, Fenerbahce dan Al-Nassr, yang sebelumnya dapat menawarkan sepak bola Liga Champions seperti halnya Napoli dan PSG yang juga dikaitkan dengan Gading. Pantai internasional.

Baca juga: Liverpool Cuma Mau Gaet Federico Chiesa dari Juventus jika Mohamed Salah Pergi

Baca juga: Chelsea Ultimatum Inter Milan, Romelu Lukaku tak Ikut Latihan dengan Skuad

6. Alex Oxlade-Chamberlain (Liverpool)

Alex Oxlade-Chamberlain telah bergabung dengan James Milner dan Naby Keita menuju pintu keluar di Liverpool setelah cedera mengganggu perkembangan gelandang selama masa enam tahun di Anfield, di mana ia mencetak 18 gol dan memberikan 15 assist dalam 146 penampilan.

Sementara Milner dan Keita telah menemukan klub baru, masing-masing bergabung dengan Brighton & Hove Albion dan Werder Bremen, Oxlade-Chamberlain masih menunggu telepon berdering.

Pemain berusia 29 tahun itu akan merasa bahwa dia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan. di tahun-tahun utama kariernya.

Aston Villa diduga sedang dalam pembicaraan dengan mantan pemain Arsenal bulan lalu, tetapi diskusi tentang kepindahan ke West Midlands gagal terwujud.

Klub-klub di Arab Saudi diperkirakan sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan pemain Inggris itu di musim panas.

7. Adama Traore (Wolverhampton Wanderers)

Setelah gagal mencapai ketinggian yang diharapkan di Wolverhampton Wanderers, Adama Traore mendapati dirinya absen di klub pada usia 27 tahun setelah mengakhiri masa tinggal lima tahunnya di Molineux.

Mantan lulusan akademi Barcelona itu mungkin tidak membuktikan dirinya sebagai pemain sayap paling produktif selama waktunya di Wolves.