Pilpres 2024

Nadem Tak Undang Jokowi di Acara Konsolidasi Internal di GBK Gegara Usung Anies Baswedan di Pilpres?

Partai Nasdem tak mengundang Presiden Jokowi di acara konsolidasi internal jelang Pemilu 2024 yang di Stadion GBK pada 16 Juli mendatang

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Partai Nasdem tak mengundang Presiden Jokowi di acara konsolidasi internal jelang Pemilu 2024 yang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 16 Juli 2023 mendatang. 

TRIBUNJAMBI.COM - Partai Nasdem tak mengundang Presiden Jokowi di acara konsolidasi internal jelang Pemilu 2024 yang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 16 Juli 2023 mendatang.

Alasan tidak mengundang mantan Wali Kota Solo itu dijelaskan Ketua DPP Nasdem, Taufik Basari atau Tobas.

Dia menyebutkan bahwa acara konsolidasi itu bersifat internal dan khusus untuk seluruh kader partai besutan Surya Paloh itu.

Sehingga undangan yang diprioritaskan dalam pertemuan itu adalah kader Partai Nasdem mulai dari tingkat daerah hingga pusat.

"Ya ini kan acara internal, jadi yang kita prioritaskan adalah para kader mulai dari kader di tingkat pusat sampai ke tingkat daerah," ujar Tobas di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).

Tobas menjelaskan kader Partai Nasdem di seluruh tingkatan sangat antusias menyambut acara tersebut.

Dia meyakini bahwa hal itu merupakan semangat untuk melakukan perubahan dan dengan mengusung Anies Baswedan di Pilperes 2024.

"Ini merupakan satu semangat kita untuk memulai perubahan di negeri ini melalui proses politik salah satunya adalah melalui proses pencapresan Mas Anies Baswedan oleh Partai Nasdem," ucap Tobas.

Baca juga: Siapa Wakil Anies Baswedan Maju Capres 2024? Ini Jawaban Yenny Wahid

Baca juga: Anas Urbaningrum Resmi Bebas Murni, Eks Ketum Demokrat Itu Sindir SBY Soal Mimpi

Baca juga: Ternyata AL dan Anggi, Pengantin Baru yang Viral COD Ayam Geprek di Bogor Sempat ke Medan, Ngapain?

Adapun NasDem telah menentukan koalisinya untuk Pilpres 2024, yakni tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

KPP adalah bentukan NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketiga partai ini telah bersepakat mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Anies Baswedan Didukung Ratusan Purnawirawan TNI-Polri

Sebelumnya, sebanyak 170 purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri melakukan deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres di Pilpres 2024 mendatang.

Ratusan pensiunan petinggi TNI-Polri itu deklarasi dukungan melalui Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI-Polri untuk Perubahan (FP3) di Yuan Garden, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

"Sebanyak 170-an purnawirawan perwira tinggi TNI-Polri yang tergabung dalam perwira tinggi TNI-Polri untuk perubahan (FP3) mendukung ketiga partai politik yang tergabung dalam koalisi perubahan dan persatuan NasDem, Demokrat, PKS dan sekaligus mengusung Anies Baswedan sebagai capres perubahan," kata Koordinator Umum FP3, Letjen TNI Purn Ediwan Prabowo.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved