IPK dan FKPPI Bentrok di Langkat Sumut, Ketua PAC IPK Tewas Dibacok

Sebab ada informasi akan adanya aksi balasan atas peristiwa tersebut.

IPK disebut tidak terima adanya kadernya yang tewas dibantai FKPPI.

Terlebih yang menjadi korban dalam bentrok tersebut yakni tokoh sentral level kecamatan.

Kronologi Kejadian Versi Polisi

Berikut kronologi bentrok antara organisasi massa (Ormas) Ikatan Pemuda Karya (IPK) dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara hingga menewaskan satu orang.

Baca juga: BREAKING NEWS Ormas Bentrok di Langkat Sumut, 1 Korban Tewas Dibacok, Pelaku Masih Berkeliaran

Korban tewas pada peristiwa tersebut yakni Simson Sembiring alias Bagong (40) yang merupakan Ketua PAC IPK Batang Serangan.

Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan korban sudah dievakuasi ke rumah sakit.

"Satu orang korban tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan," kata Ilham, Senin (10/7/2023).

AKP Ilham menjelaskan bahwa bentrokan bermula saat kader FKPPI Langkat menyelenggarakan event di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.

Event tersebut yaknib motor cross bertajuk Besadi Super Gasstrack 2023

Namun akses menuju lokasi kegiatan tersebut melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat.

Ternyata pada waktu yang bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.

AKP Ilham menyebutkan, melihat situasi yang ada, polisi sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang.

Pengawalan juga dilakukan kepada beserta pembalap guna menghindari terjadinya bentrokan.

"Sekira pukul 18.35 WIB, rombongan FKPPI yang dikawal pihak kepolisian melintas di lokasi kuda lumping, dan langsung diadang dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrokan," ujar Ilham.

Baca juga: Heboh Effendi Simbolon Dipanggil PDIP Soal Dukungan di Pilpres 2024, Prabowo Subianto Bilang Begini