Berita Tanjabtim

Harga Pinang Kian Terpuruk di Tanjabtim, Banyak Petani Banyak Beralih ke Sawit

Dampak harga pinang kian hari kian merosot. Hal ini tentu dirasakan oleh beberpa petani pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Penulis: anas al hakim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Anas
Dampak harga pinang kian hari kian merosot, beberpa petani beralih ke sawit 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK- Dampak harga pinang kian hari kian merosot. Hal ini tentu dirasakan oleh beberpa petani pinang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Terkait dengan hal tersebut, kini, petani pinang banyak yang beralih fungsi ke tanaman sawit. Menurut Petani, harga sawit lebih menjanjikan saat ini dari pada harga pinang.

Hal tersebut, dikatakan M. Zia selaku Kades Lagan Ulu, menerangkan sejak harga pinang kian menurun dibeberapa tahun ini.

Banyak masyarakat yang beralih fungsi ke tanaman sawit. Karena dampak dari harga pinang sampai detik ini belum ada kejelasan.

"Salah satunya, sudah ada warga kita yang sudah menebang pohon pinang, walapun sebenarnya pinang ini sudah mulai berhasil. Cuman melihat kondisi harga pinang seperti ini, orang banyak beralih fungsi karena ini kebutuhan,"jelasnya, Kamis (6/07/23).

Lanjutnya, karena kebutuhan biaya hidup semakin hari semakin meningkat dan juga belanja masyarakat sangat mempengaruhi terhadap akibat harga pinang yang tak ada harganya.

"Harapan kami kedepannya, mudahan harga pinang bisa kembali normal yang seperti diharapkan oleh masyarakat -masyarakat yang ada di Kecamatan Geragai ini,"pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Perolehan Sementara Medali Porprov Jambi 2023, Tanjabbar 21 Medali

Baca juga: Jalan Tol Betung-Jambi Dipercepat, Beroperasi Juli 2024 Mendatang

Baca juga: Jadwal Pertandingan Barcelona dalam Tur Pramusim di AS, Hadadapi Real Madrid, AC Milan dan Arsenal

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved