Pilpres 2024

Gerindra Ragukan Pernyataan Adian Napitupulu Soal Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Partai Gerindra ragukan Jokowi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang sesuai dengan pernyataan Adian Napitupulu. Condong ke Prabowo

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Partai Gerindra ragukan Presiden Jokowi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang sesuai dengan pernyataan Adian Napitupulu. Jokowi disebut lebih condong ke Prabowo Subianto. 

Adian napitupulu mengungkapkan bahwa hasil survei elektabilitas calon khususnya Anies Baswedan selalu turun.

Turunnya elektabilitas calon dari Koalisi Perubahan itu menurut Adian bukan salahnya, bukan salah Presiden Jokowi.

Namun hal itu merupakan kesalahan dari calon ataupun partai yang ada dalam Koalisi Perubahan tersebut.

"Dari bulan ke bulan dari survei ke survei trend Aniesbaswedan turun terus. kalau dia turun terus itu bukan salah Adian, itu bukan salah Jokowi, itu salah mereka dalam bekerja."

"Kalau kemudian saya katakan nanti kemungkinan cuma tinggal dua calon, lalu ada yang marah-marah, menurut saya itu buruk rupa cermin dibanting," ujar Adian Napitupulu.

Menurut Adian Napitupulu, jika tren salah satu calon dalam angka survei selalu rendah tidak ada yang akan memberikan dukungan.

Baca juga: Berikut 7 Tools Rahasia yang Bakal Mempermudah Bikin Konten Kamu, Gratis!

"Pertanyaannya adalah apakah akan ada yang mau mendukung orang yang pasti akan langsung kalah di putaran pertama," katanya.

Dukungan tersebut kata Adian dalam memenuhi finasial politik yang dibutuhkan pada Pilpres 2024.

Finansial politik itu untuk kebutuhan uang logistik politik di sekitar 800.000 TPS di Indonesia.

Pada perhitungan Adian Napitupulu, jika satu TPS itu rekrutmen saksi pelatihan saksi uang saksi makan saksi dan lainnya membutuuhkan Rp 3 juta maka akan menghabiskan Rp 2,1 triliun.

Dia juga menyebutkan bahwa KPU dengan PKPU membuka peluang untuk ada donatur kampanye yang berasal dari perorangan, hingga perusahaan.

"Ada enggak yang mau nyumbang kalau kemudian angka-angka itu mengatakan bahwa mereka akan kalah di putaran pertama?" tanya Adian Napitupulu.

Menurutnya bahwa tidak ada pihak yang akan menyumbangkan dana ke calon yang dipastikan kalah dalam putaran pertama Pilpres.

Wakil Sekjen Partai Nasdem, Jakfar Sidik menyebutkan bahwa setiap pernyataan politik seorang politisi itu membangun persepsi dan opini.

"Setiap ucapan politisi itu pasti punya agenda tapi saya tidak mau masuk agenda bung Adian," ujarnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved