Pemkab Tanjabbar Apresiasi Bantuan SKK Migas PetroChina dalam Upaya Gerakan Bebas Stunting

Tayang: Selasa, 4 Juli 2023 18:39 WIB

Penulis: Ade Setyawati | Editor: Teguh Suprayitno

Pemkab Tanjabbar Apresiasi Bantuan SKK Migas PetroChina dalam Upaya Gerakan Bebas Stunting

Istimewa

PetroChina memberikan bantuan antropometri kit dalam program Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting di Kantor Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara.

Baca Selanjutnya:

Bank Jambi Jalin Kerja Sama dengan Badan Wakaf Indonesia Provinsi Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) mengapresiasi bantuan yang diberikan SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd.

PetroChina memberikan bantuan antropometri kit, buku KIA, serta bantuan oangan olahan untuk keperluan medis, dalam program Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting di aula Kantor Desa Teluk Kulbi, Kecamatan Betara, Senin (3/7/2023).

Kegiatan dihadiri lagsung oleh Bupati Tanjabbar, Sekda Tanjabbar, Kadis Kesehatan Tanjabbar, Kadis P3AP2KB Tanjabbar, Camat Betara, Dencio Renato Boele (Vice Presiden Human Resources & Relations PetroChina International Jabung Ltd), Syafe'i (Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel), serta tamu undangan lainnya.

Anwar Sadat Bupati Tanjabbar dalam sambutannya mengatakan pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

"Banyak faktor yang mampu mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, diantaranya seperti gizi, status gizi berperan penting bagi kualitas sumber daya manusia. status gizi yang baik merupakan investasi berharga bagi suatu bangsa, sebaliknya kekurangan gizi berdampak pada kualitas kehidupan dan kemakmuran suatu bangsa, sehingga perlu diupayakan diperjuangkan dan ditingkatkan setiap individu dan oleh seluruh komponen bangsa. Semua ini dilakukan agar seluruh masyarakat bisa menikmati hidup sehat yang pada akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal," jelasnya.

SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd serahkan puluhan bantuan PPKM bidang kesehatan pada Pemkab Tanjabbar. (Istimewa)

Bupati Anwar Sadat melanjutkan, bahwa saat ini Kabupaten Tanjabbar untuk masalah gizi sudah mengalami penurunan dan perbaikan.

Hal ini terlihat dari menurunnya prevalensi stunting dari 44 persen di tahun 2018 (Riskesdas), menjadi 21,81 persen tahun 2019 (SSGI) menjadi 19, 8 persen tahun 2021 (SSGI) serta 9, 9 persen ditahun 2022 (SSGI), sedangkan balita wasting dari 13,0 persen di tahun 2018 (Riskesdas) menjadi 9, 3 persen di tahun 2021 (SSGI) dan 2, 7 persen di tahun 2022.

"Meskipun capaian prevalensi stunting Tanjabbsr sudah rendah, tapi kita jangan lengah, mari kita saling membahu untuk terus menekan penurunan angka stunting di kabupaten Tanjabbar," tambahnya.

Bupati Tanjabbar berterimakasih kepada SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd turut aktif dalam menekan angka stunting di Tanjabbar.

"Pemkab Tanjabbar berterimakasih kepada SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd hingga Tanjabbar berada di peringkat 11 nasional, tidak lepas dari berbagai program yang di lakukan SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd dan ini capaian yang luar biasa," tutupnya.

Syafe'i (Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel) mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kabupaten tanjabbar yang telah bersinergi bersama dalam upaya pencegahan stunting di Tanjabbar.

"Alhamdulilah, hari ini kami bersama pemerintah kabupaten Tanjabbar telah menyerahkan bantuan Antropometri SET, Buku KIA, Serta Bantuan Pangan Olahan untuk keperluan medis, dalam program 'Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting'," jelasnya.

"Semoga dengan adanya sinergitas antara SKK Migas bisa saling membantu untuk menekan penurunan angka stunting di kabupaten Tanjabbar," tutupnya.

Dencio Renato Boele (Vice Presiden Human Resources & Relations PetroChina International Jabung Ltd), mengatakan dengan adanya program 'Pencanangan Gerakan Desa Bebas Stunting' bisa membantu masyarakat Tanjabbar dalam perbaikan gizi dan kesehatan.

"Kami akan terus berupaya dan saling membantu, bersinergi bersama pemerintah kabupaten Tanjabbar untuk perbaikan gizi dan kesehatan di masyarakat. agar kesejahteraan kesehatan masyarakat bisa kita wujudkan," tutupnya.