Ini Kata Pihak Kampus saat Penyerahan Mahasiswa Difabel UIN STS Jambi untuk Kukerta

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - UIN Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi selenggarakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) bagi mahasiswa difabel untuk pertama kalinya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Maimunah telah menyerahkan mahasiswa difabel beserta surat pengantar dari LPPM kepada Ketua Program Studi (Kaprodi) Bimbingan dan Penyuluhan Islam Dr. Abdullah Yunus, M.Pd.I.

Kemudian Kaprodi Ilmu Pemerintahan Yudi Armansyah, M.Hum., dan Ketua PKD yang diwakili oleh sekretaris Fiqi Nurmanda Sari, M.Pd.

Penyerahan mahasiswa difabel disambut baik oleh para Kaprodi dan ketua PKD.

Dr. Irmawati Sagala, S.I.P., M.Si., Ketua Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UIN STS Jambi mengatakan bahwa kegiatan Kukerta mahasiswa disabilitas ini diharapkan dapat menjadi pionir bagi perguruan tinggi lainnya serta kerja nyata bahwa UIN STS Jambi merupakan kampus ramah disabilitas.

Irma menjelaskan, bahwa laporan akhir Kukerta nanti, tim PKD bisa membantu membuat video saat mahasiswa difabel melaksanakan Kukerta.

"Lalu nanti kita akan publikasi tentang semangat mereka dalam menyelesaikan rangkaian perkuliahan, salah satunya Kukerta," kata dia. (TribunJambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Dewan Minta PJ Bupati Muaro Jambi Fasilitasi Masyarakat Ganti Rugi Pembebasan Lahan Jalan Batubara

Baca juga: Generasi Milenial Dominasi Pemilih di Provinsi Jambi

Baca juga: 196 Jamaah Haji Asal Sarolangun Jambi Akan Pulang 2 Agustus