Pilpres 2024

Wali Kota Makassar Keluar dari Nasdem, Dikabarkan Tak Sepakat Pencapresan Anies Baswedan

Kader Partai Nasdem yang juga Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengajukan pengunduran dirinya dari partai, diduga tidak sepakat dengan Anies Baswedan

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Kader Partai Nasdem yang juga Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengajukan pengunduran dirinya dari partai, diduga tidak sepakat dengan Anies Baswedan. 

Muncul dugaan keluarnya Danny Pomanto karena tidak satu suara dengan NasDem dalam hal pemilihan presiden 2024.

Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan dalam kontestasi Pilpres 2024.

Dalam beberapa kesempatan, Danny Pomanto tidak menemani Anies Baswedan ketika berkunjung ke Makassar.

Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Rendah, Wasekjen Nasdem: Masih Pemanasan, akan Naik Lagi

Pada awal tahun lalu, Danny Pomanto menyatakan memiliki kriteria sendiri dalam memilih calon presiden.

Danny Pomanto juga menegaskan politik adalah sikap, sehingga ia akan mempertegas pilihannya dalam beberapa bulan ke depan.

"Nanti saya bersikap, siapa saya dukung, nanti dilihat sendiri, yang jelas saya punya sikap, untuk pilpres saya punya sikap, jelas."

"Nanti kita lihat, dekat-dekat ini mi (sikap), jauh sebelum Pilgub (akan disampaikan), saya bilang dekat-dekat mi," ungkapnya, pada Minggu 8 Januari 2023.

Respon Partai Nasdem Soal Rendahnya Elektabilitas Anies Baswedan

Partai Nasem menanggapi hasil survei elektabilitas Anies Baswedan yang berada di urutan ketiga diantara tiga capres.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada dibawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Diketahui bahwa ketiganya akan maju di Pilpres 2024 mendatang.

Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang didukung Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

Kemudian Prabowo Subianto maju dari Partai Gerindra dan didukung PKB.

Selanjutnya ada Ganjar Pranowo dari PDI Perjuangan dengan didukung PPP, Hanura, dan Perindo.

Terkait hasil survei itu, Wakil Sekjen Partai Nasdem, Jakfar Sidik menyebutkan jaraknya yang terpaut 10 persen itu masih dalam rentang kerja.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved