Berita Selebritis
Petugas Masjid Angkat Bicara Soal Kasus Sapi Dewi Perssik yang Ditolak
Petugas masjid tersebut menjelaskan bahwa Ketua RT, yang juga ketua DKM, tidak ingin mengambil risiko jika terjadi masalah, karena sapi telah diturunk
Penulis: M Fadli | Editor: M Fadli
TRIBUNJAMBI.COM - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah potongan video yang memperlihatkan Dewi Perssik sedang mengamuk dengan intonasi yang tinggi.
Video tersebut akhirnya terungkap sebagai momen saat Dewi Perssik berseteru dengan ketua RT membahas sapi kurban yang diberikan oleh Dewi Perssik.
Meskipun sudah dilakukan mediasi, perseteruan terkait sapi kurban Dewi Perssik masih berlanjut.
Seorang petugas masjid pun turut angkat bicara untuk menjelaskan apa yang terjadi pada saat itu, seperti yang terungkap dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @dramakuin.official pada Minggu, 2 Juli 2023.
Petugas masjid tersebut menceritakan awal mula kejadian tersebut.
"Awalnya sapi kurban Dewi Perssik datang dan diterima dengan baik, sudah ada ijab kabul. Pihak Dewi Perssik sudah mengucapkan terima kasih karena sapi telah diterima dengan baik," katanya dalam video tersebut.
Kemudian, petugas masjid tersebut menjelaskan bahwa truk yang sebelumnya membawa sapi kembali ke area masjid sekitar 15 menit kemudian.
"Tidak lama setelah itu, sekitar 15 menit kemudian, truk tersebut datang untuk mengambil sapi. Ketua RT bingung, jika ingin mengambil sapi, bisa ambil saja, tapi jika ingin sapi diambil sendiri," tambahnya.
Petugas masjid tersebut menjelaskan bahwa Ketua RT, yang juga ketua DKM, tidak ingin mengambil risiko jika terjadi masalah, karena sapi telah diturunkan dan berada di dalam masjid.
Ketika ditanya mengenai isu penolakan sapi kurban Dewi Perssik, sang petugas tersebut membantahnya.
"Tidak ada penolakan. Jika dikatakan penolakan, berarti sapi tidak diterima di sini. Sapi kurban Dewi Perssik sudah diterima dengan baik, sudah ada ijab kabul, sapi sudah diikat, bahkan sudah diberi makan. Jadi, tidak ada penolakan terhadap sapi kurban," jelasnya.
Selain menjelaskan isu penolakan sapi, sang petugas juga mengungkapkan bahwa mediasi gagal karena adanya sikap mencari pembenaran.
"Karena Dewi Perssik tidak mau menerima kenyataan, mencari kesalahan orang lain, menutupi kesalahan diri sendiri," ujar sang petugas saat diwawancarai secara langsung.
Menurut sang petugas, fakta yang ada adalah sapi kurban Dewi Perssik bukan ditolak, tetapi datang dan diterima dengan baik.
"Padahal, faktanya tidak begitu. Faktanya, sapi datang dan diterima dengan baik, ada ijab kabul, sapi diikat, lalu dibawa pergi," tutupnya.
Dewi Perssik sendiri masih membahas permasalahan sapi kurban melalui akun Instagram story-nya, @dewiperssik9.
Baca juga: Kini Giliran Farhat Abbas yang Unjuk Gigi, Siap Bela Ketua RT yang Berseteru dengan Dewi Perssik
Baca juga: Rully Ajak Dewi Perssik Liburan Pasca Ribut dengan Ketua RT: Biarkan Anjing Menggonggong!
Baca juga: Farhat Abbas Siap jadi Pengacara Ketua RT Melawan Dewi Perssik: Ini Masalah Etika!

Farhat Abbas Turun Gunung
Perseteruan antara pedangdut Dewi Perssik dan Ketua RT di daerah tempat tinggalnya terus memanas.
Dewi Perssik menuduh Ketua RT bernama Malkan menolak hewan kurban miliknya saat perayaan Idul Adha.
Upaya mediasi antara keduanya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
Polemik seputar hewan kurban yang melibatkan Dewi Perssik terus berkembang, dan kali ini Farhat Abbas, seorang advokat, menyatakan kesiapannya untuk menjadi pengacara Ketua RT jika diperlukan.
Dalam wawancara yang dilansir dari acara YouTube "Intens Investigasi" pada Minggu, 2 Juli 2023, Farhat Abbas menyatakan tekadnya untuk membela Malkan dan keluarganya.
"Dalam posisi ini, saya berada di pihak Pak RT dan keluarganya. Saya siap, meskipun Dewi Perssik mungkin menggunakan seribu pengacara atau seluruh pengacara Indonesia untuk membela dirinya. Saya yakin bahwa masyarakat Indonesia akan berdiri di pihak Pak RT," kata Farhat Abbas.
Mengingat ayahnya yang pernah menjadi Ketua RT, Farhat mengungkapkan bahwa seorang Ketua RT tidak mungkin meminta bayaran terkait masalah daging kurban.
Sebaliknya, mereka menerima hadiah dari warga, bukan meminta.
Dia menegaskan bahwa perdebatan ini bukan tentang siapa yang benar atau salah, melainkan tentang etika berbicara.
Menurutnya, seorang Ketua RT tidak pernah meminta uang.
Farhat juga menambahkan bahwa ayahnya pernah menjadi Ketua RT selama hampir sepuluh tahun di kompleks tersebut.
Mantan suami Nia Daniaty ini menyatakan kesiapannya untuk menjadi pengacara bagi Ketua RT yang terlibat dalam perselisihan ini.
Dia juga menekankan bahwa dia tidak mentoleransi sikap sombong dan arogan dari siapa pun.
"Jika Dewi Perssik ingin berkonfrontasi dengan saya dan saya menjadi pengacaranya, saya akan melakukannya. Menurut saya, tidak ada toleransi bagi orang yang arogan atau sombong di negeri ini," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua RT, Malkan, telah membantah tuduhan Dewi Perssik bahwa dia menolak sapi kurban milik pedangdut tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa dia tidak meminta uang dari Dewi Perssik. Kejadian ini diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman yang menyebabkan perselisihan ini terjadi.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: 6 Fakta Perjodohan Vera Simanjuntak dengan Adik Brigadir Yosua, Reza Hutabarat
Baca juga: Prilly Latuconsina Langsung Transfer Uang ke Warganet yang Minta Uang Buat Beli Beras: Kasihan Tahu
RIDWAN KAMIL Terima Hasil Tes DNA dan Bakal Tanggungjawab, Lisa Mariana Harap Tanpa Rekayasa |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Lisa Mariana Ridwan Kamil, 5 Hal yang Bikin Yakin Itu Anaknya |
![]() |
---|
MELEDAK Emosi Nikita Mirzani di Ruang Sidang Gegara Kesaksian Doktif Dipotong: JPU Harus Netral! |
![]() |
---|
Hasil Tes DNA Anak, Lisa Mariana, dan Ridwan Kamil Terungkap |
![]() |
---|
ANAKNYA Dibully Nikita Mirzani, Ayah dr Reza Gladys Alami Serangan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.