Berita Selebritis
Penjelasan Ketua RT Soal Sapi Kurban Dewi Perssik Hingga Uang Rp 100 Juta
Malkan menjelaskan bahwa ia tidak menolak sapi kurban dari Dewi Perssik, ia juga tak meminta uang Rp 100 Juta seperti yang disebut sang pedangdut.
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Vira Ramadhani
TRIBUNJAMBI.COM - Perseteruan Dewi Perssik dengan Malkan, ketua RT setempat soal sapi kurban masih menjadi sorotan.
Wanita yang biasa disapa Depe itu sempat ngamuk dan menyebut kalau sapi yang dingin dikurbankannya tak diterima oleh ketua RT setempat.
Malkan pun menjelaskan bahwa ia bukan menolak sapi kurban dari Depe.
Ia menyebut kalau Dewi Perssik memang sempat menitipkan hewan kurban tersebut di masjid wilayahnya.
"Baru tahun ini, juga nitip bukan berkurban, sorry," ucap Malkan, dilansir dari video YouTube Intens Investigasi, Senin (03/7/2023).
Malkan menjelaskan, asisten rumah tangga (ART) Dewi Perssik tiba-tiba menitipkan sapi dan kambing di masjid.
Baca juga: Rendy Kjaernett Bersyukur Perselingkuhannya dengan Syahnaz Dibongkar Lady Nayoan
Baca juga: Cerita Rendy Kjaernet Jatuh Hati ke Syahnaz, Berawal dari Curhat
Baca juga: Lady Nayoan Ogah Rujuk dengan Rendy Kjaernett, Sakit Hati Diselingkuhi dengan Syahnaz
Tapi hewan kurban tersebut diangkut kembali dari lokasi.
Ia pun sempat merasa bingung kenapa hwan kurban tersebut dibawa lagi.
Pasalnya, sang ketua RT sempat mendapat informasi kalau hewan kurban tersebut akan disembelih di masjid wilayahnya.
"Kalau kayak gitu ada apa dong sama saya? Kalau ada sapi yang sudah diserahin ke ente, tiba-tiba diambil, bagaimana perasaannya? Berasa ada yang buruk dong. Ada apa ini kok orang enggak percaya sama saya?" kata Malkan.
Ia pun memutuskan untuk tidak mengurus sapi dan kambing milik Dewi Perssik yang dititipkan di masjid.
Malkan juga menolak memindahkan sapi dan kambing tersebut ke lokasi lain sesuai permintaan ART sang pedangdut.
Ia juga menjelaskan terkait perkataan Dewi Perssik yang menyebutnya memalak Rp 100 juta.
"Asisten rumah tangga beliau bilang, 'Pak tolong bantu dong untuk angkut itu,' kan sapinya berat. Saya bukan orang yang ahli di bidang itu. Saya menolak. Saya enggak mau," ungkapnya.
"Datang lagi beliau, 'Pak nanti saya kasih uang rokok.' Saya bilang, 'Mas jangan kata uang rokok Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 1 juta, Rp 100 juta saya enggak mau'" sambungnya.
Ketua RT tersebut pun mengatkaan bahwa supir Depe juga sudah mengakui soal uang Rp 100 Juta tersebut.

"Dan tadi supirnya klarifikasi bener pak RT ngomong gitu kemarin kenapa dia berpikiran saya minta Rp 100 juta tinggal kalian menilainya," tegasnya.
Diketahui kini Dewi Perssik dan ketua RT mediasi dan permasalahan keduanya pun sudah selesai.
Dewi Perssik ngaku diserang buzzer
Kini di media sosial Dewi Perssik banyak yang menghujat pedangdut ternama itu.
Banyak yang menghujatnya karena terus melakukan pembelaan.
Padahal Dewi Perssik sudah melakukan mediasi dengan ketua RT setempat.
Banyaknya hujatan tersebut disebut Dewi Perssik bukanlah dari netizen.
Ia mengaku dihujat oleh para buzzer karena masalah politik.
“Kalau kita lawannya buzzer, salah pun akan terap benar, benar pun tetap akan jadi salah,” kata Dewi Perssik.
“Namanya juga buzzer, kamu tahu buzzer siapa?,” ujarnya.
Baginya buzzer memiliki perkumpulan sendiri untuk menyerang dirinya.
“Apalagi kalau tentang politik, udahlah udah namanya buzzer, penyerangannya dahsyat,” katanya.
Meski memiliki banyak uang namun Dewi Perssik mengaku tak mau memakai buzzer untuk menyerang seseorang.
“Aku cuma punya Allah aja, mau buzzer kek mau apa, nggak ada aku ke ranah politik,” sebutnya.
“Sekali lagi aku bilang buka fikiran kita semuanya, kalau lawannya netizen dia masih bisa berfikit waras tapi kalau udah lawan buzzer mereka akan memenangkan lawannya,” jelasnya.
Meski banyak yang mendukung Ketua RT, namun Dewi Perssik tak memperdulikan hal tersebut.
“Mau dukung Pak RT gua nggak peduli, tergantung RT nya dulu, kalau RT kayak gua kemarin, wajarlah warganya dukung, karena takutlah, pasti takutlah, siapa yang ngurus surat, kalau nggak didukung nanti nggak dibantu sama Pak RT,” jelasnya.
Baginya jelas jika warga mendukung RT di tempat tinggal.
“Memang harus dukung mereka karena mereka kan pasti yang ngurus surat kita,” katanya.
“Tapi kalau orangnya arogan dan merasa paling berkuasa, saya tidak bisa kayak gitu,” jelasnya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News
Tekelan Syamsir Alam Bikin El Rumi Marah lalu Masuk Lapangan, Keributan Terjadi |
![]() |
---|
Jenazah Hendrik Lo Ayah Sarwendah Tidak Dimakamkan di Jambi, Sesuai Fengshui Pilih 23 Juli |
![]() |
---|
Erika Carlina Ngaku Banyak Menentang Tuhan, Akhirnya Terungkap Hamil oleh Siapa |
![]() |
---|
10 Artis Asal Jambi Ngetop di Jakarta, Eriska Rein, Indah JKT48, Sarwendah, Christine Hakim, Dll |
![]() |
---|
3 Fakta Sinetron Seharum Cinta Melati, Dibintangi Cinta Brian dan Ranty Maria |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.