Jemaah Haji Sarolangun Meninggal
Meninggal di Mekkah, Tego Waluyo Asal Sarolangun Berangkat Haji Bersama Istrinya
Berita Jambi - Tego Waluyo Karto meninggal dunia karena mengalami gangguan kesehatan berupa penyakit darah tinggi/Hypertensi 160/90
Penulis: Solehan | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN - Jamaah haji asal Sarolangun bernama Tego Waluyo Karto (62) meninggal dunia di Mekkah, Minggu (2/7/2023).
Ali Martado Kasi Haji Kemenag Sarolangun mengatakan, Tego Waluyo Karto meninggal dunia karena mengalami gangguan kesehatan berupa penyakit darah tinggi/Hypertensi 160/90.
"Almarhum sempat dibawa ke Rumah Sakit Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang ada di Kota Mekkah, namun almarhum tidak bisa diselamatkan dan mengembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu tanggal 2 Juli 2023 sekitar pukul 08.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," katanya, Senin (3/7/2023).
Saat ini Ali menjelaskan, keluarga di Sarolangun sudah mendapatkan kabar duka.
"Keluarga di Sarolangun sudah dikabarkan berita duka ini, terlebih almarhum juga berangkat haji bersama istrinya," jelasnya.
"Almarhum Tego Waluyo Karto ini dari Kloter BTH 20 akan dimakamkan di Mekkah," pungkasnya.
Sebelumnya, Rustam (80) jemaah haji Jambi asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) meninggal dunia di Tanah Suci.
Almarhum Rustam tergabung dalam Kloter BTH 17 Provinsi Jambi.
Dari informasi yang diterima, almarhum wafat di Mina. Sebelum wafat, almarhum pingsan di kamar mandi dan dinyatakan meninggal saat dibawa kembali ke tenda di Mina.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab saat dikonfirmasi mengiyakan kabar duka tersebut.
“Bapak Rustam dari Kloter BTH 17 meninggal dunia pada Pukul 12.57 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 29 Juni 2023,” katanya, Sabtu (1/7).
Menurut catatan yang tertulis dalam Certificate of Death menyatakan bahwa almarhum meninggal dunia mengalami kondisi henti sirkulasi jantung mendadak atau yang disebut Sudden Cardiac Arrest (SCA).
“Informasi dari Petugas Kloter BTH 17 bahwa jenazah disalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di pemakaman wilayah Al Sharaya, Mekkah, Arab Saudi,” ucapnya.
Sejauh ini, PPIH Provinsi Jambi mencatat sudah ada 4 orang jemaah meninggal di Tanah Suci.
Kabar duka pertama, dari Jemaah Haji asal Kabupaten Tebo atas nama Umi Kalsum (60) pada Kloter BTH 22 wafat pada Rabu (21/6/2023) atau 3 Zulhijah 1444 H Arab Saudi.
Kedua, Erlinda Roeslinur Mansur dari Kabupaten Merangin pada Kloter BTH 20 wafat pada 9 Zulhijah 1444 H pukul 19.20 WAS atau 27 Juni 2023.
Dan baru-baru ini Syaripuddin tergabung dalam Kloter BTH 21 dari Kabupaten Kerinci yang juga terlebih dahulu meninggal dunia pada (28/6) pukul 13.45 WAS.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sempat Rawat di KKHI, Jemaah Haji Asal Sarolangun Jambi Akhirnya Meninggal Dunia
Baca juga: BREAKING NEWS Satu Orang Jemaah Haji Asal Sarolangun Meninggal Dunia
Baca juga: Sudah Empat Jemaah Haji Asal Jambi Meninggal, Terkini Jemaah Asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Keluarga Jemaah Haji Sarolangun yang Meninggal di Mekkah akan Terima Asuransi, Segini Nominalnya |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Sarolangun Meninggal Dunia di Madinah, Ini Kronologis dan Identitasnya |
![]() |
---|
Sempat Rawat di KKHI, Jemaah Haji Asal Sarolangun Jambi Akhirnya Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Ini Identitas Jemaah Haji Asal Sarolangun yang Meninggal di Makkah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Satu Orang Jemaah Haji Asal Sarolangun Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.