Jawaban Rendy Kjaernett Soal Isu Perselingkuhan Dirinya dengan Syahnaz

Boikot

Kabar dugaan perselingkuhan antara Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett yang baru-baru ini terungkap oleh istri Rendy, Lady Nayoan, telah membuat masyarakat merasa resah.

Netizen pun dengan tegas mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melakukan pemboikotan terhadap kedua artis yang diduga terlibat dalam perselingkuhan tersebut.

Mengetahui situasi ini, Aris Merdeka Sirait, selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak (KPA), menyatakan setuju dengan pendapat netizen yang mendesak KPI untuk melakukan pemboikotan terhadap Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett.

Bagi Ketua KPA, desakan untuk melakukan pemboikotan terhadap artis yang diduga terlibat dalam perselingkuhan adalah langkah yang diperlukan untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif tontonan di layar kaca.

Selain itu, KPA juga tidak ragu untuk melakukan pemboikotan terhadap artis yang merugikan kepentingan anak secara umum dan nasional.

Seiring dengan meluasnya pemberitaan tentang dugaan perselingkuhan antara Syahnaz dan Rendy, netizen semakin meminta KPI untuk memboikot keduanya.

Langkah ini diharapkan dapat melindungi anak-anak dari tontonan yang dianggap tidak memberikan manfaat ketika menonton public figure yang diduga berselingkuh.

Dalam konteks ini, KPA setuju dengan keinginan netizen yang meminta KPI untuk memboikot artis yang diduga terlibat dalam perselingkuhan, sehingga anak-anak mereka tidak menjadi korban.

"Seperti yang Anda katakan, ini dapat berdampak pada proses tumbuh kembang anak. Nah, saya kira etiknya tentunya perlu adanya pemboikotan," ungkap Aris Merdeka.

"Bagi orang tua yang tidak bertanggung jawab dalam pengasuhan anak akibat dari konflik keluarga," tambahnya, dalam wawancara di YouTube Intens Investigasi pada Jumat, 30 Juni 2023.

Komnas Perlindungan Anak menegaskan bahwa KPI perlu melakukan pemboikotan dan teguran administrasi terhadap public figure yang terlibat dalam perselingkuhan, karena hal tersebut dianggap tidak memberikan contoh yang baik.

"Jadi, saya kira KPI, sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan, setidaknya dapat memberikan teguran administrasi terhadap tayangan televisi atau teguran lain berupa pemboikotan," pungkas Aris.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Rendy Kjaernett Muncul ke Publik, Minta Maaf karena sudah Selingkuhi Lady Nayoan

Baca juga: Reaksi Lenggogeni Faruk, Thariq Halilintar Diramal Soal Jodoh