Berita Tanjab Timur

Karhutla di Vegetasi Gambut, BPBD Tanjung Jabung Timur Dirikan Empat Posko

Sekira 9,0033 hektare lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) terbakar selama kurun waktu Januari hingga akhir Juni 2023.

Penulis: anas al hakim | Editor: Deni Satria Budi
Ist
Persiapan Hadapi Kemarau, Sejumlah Personel Cek Kesiapan Perusahaan Hadapi Karhutla di Tanjabtim 

“Terluas di wilayah Kabupaten Sarolangun seluas 16 hektare. Waktu pemadaman kita lakukan dengan helikopter water boombing karena lokasi yang di tengarai kebarakan jauh dari pemukiman dan sumber air,” bebernya.

Dodi menyebut berdasar prediksi cuaca dari BMKG Jambi memasuki Juli ini, Provinsi Jambi mengalami cuaca sangat ekstrem. Untuk itu masing-masing kabupaten dan kota sudah membentuk Satgas Karhutla.

“Di daerah sudah menaikan status siaga darurat karhutla. Dari 8 daerah yang kita fokuskan tersisa Sarolangun yang belum menaikan status siaga terkecuali Kerinci, Sungai dan Kota Jambi,”

“Saya imbau kepada masyarakat jangan membuka lahan dengan cara di bakar karena sangat berpotensi terjadinya karhutla,” jelasnya.

Sementara itu, sebanyak 488 titik panas atau hotspot terdeterksi di wilayah Provinsi Jambi. Titik hotspot terpantau berdasarkan sensor modis (Satelit Terra-Aqua) SNPP dan NOAA dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas I Sultan Thaha Jambi, dari Januari hingga Juni 2023.

Plh Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mengatakan titik panas terbanyak di Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) ada 229 titik hotspot.

Kemudian, disusul Sarolangun 69 titik hotspot, Merangin 68 titik hotspot, Batanghari 38 titik, Bungo 29 titik, Tebo 38 titik, Muaro Jambi 17 titik, Tanjabtim 10 titik, Kerinci 4 titik, Sungaipenuh dan Kota Jambi 0 titik hotspot.

Dodi mengatakan, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG Jambi pada umumnya mengawali Juli, ada potensi hujan sedang hingga lebat khususnya di wilayah Kabupaten Tanjabbar dan Kabupaten Bungo.

“Hari ini pada umumnya berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada pagi, siang, sore dan malam hari,” katanya.

Meski begitu pihaknya tetap menetapkan personel di daerah rawan karhutla di 11 lokasi rawan karhutla. Di sana diharapkan Tim Satgas Karhutla memberikan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat untuk tidak membakar lahan.

“Kita juga melakukan pemantauan hotspot groundcheck lapangan tetap dilaksanakan ketika ada informasi titik hotspot,” jelasnya.(cna/caw)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved