Peragaan Busana Pakai Olahan Plastik dan Karung Goni Digelar Prodi UIN STS Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Mahasiswa Piaud UIN Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi, menggelar peragaan busana dengan plastik dan karung goni.

Wakil Dekan III UIN STS Jambi, Yusria mengapresiasi tinggi kepada para mahasiswa yang mengadakan kegiatan tersebut.

Menurut Yusria, Prodi Piaud selalu menjadi contoh bagi Prodi lain dalam berkarya dan berkreasi.

"Mereka seolah tak pernah kehabisan bensin untuk dapat melakukan kegiatan, yang itu semua tidak dibiayai oleh negara," ujarnya.

Sehingga beberapa waktu yang lalu Prodi Piaud mendapat penghargaan sebagai Prodi Terproduktif se- UIN STS Jambi.

"Apalagi Ketua PRODI kita, Ridwan ini telah di SK kan sebagai "agen of change", sehingga banyak perubahan maupun terobosan yang telah dilakukan memberi dampak positif bagi Prodi lain, lembaga maupun masyarakat," lanjutnya.

Menurutnya, selalu ada ide, selalu ada kreasi dan tentu pula selalu ada prestasi yang itu juga mendapat penghargaan dari asosiasi PPIAUD yang menaungi.

Bahkan asosiasi PPIAUD Indonesia memberi 7 penghargaan atas dedikasi yang dilakukan oleh Prodi PIAUD UIN Jambi.

Selaku pimpinan, dirinya menghargai usaha yang dilakukan oleh Prodi, apalagi membawa nama positif bagi UIN STS Jambi.

Baca juga: Mahasiswa PIAUD UIN STS Jambi Gelar Peragaan Busana

Baca juga: Penjaringan Calon Rektor UIN Sutha Jambi Resmi Dibuka

Fantastic Theater Full Colour

Bertempat di Ruang Amphiteater lantai satu wing C Kampus UIN STS Jambi Sungai Duren, terdengar hiruk pikuk suasana pertunjukan atraksi teater maupun peragaan busana yang dilakukan oleh para mahasiswa, yang dibalut dengan "Fantastic Theater Full Colour".

Ketua Prodi PIAUD UIN Jambi, Ridwan mengatakan, ada atraksi yang dilakukan oleh mahasiswanya dalam kegiatan tersebut.

"Mahasiswa kami melakukan sebuah kegiatan yang bertajuk “Fantastic Theater Full Colour" dengan mengambil tema Fantasi dalam warna, bercerita dan seni rupa," jelas Ridwan.

Tema yang dimaksud kata Ridwan, mahasiswa dipandu oleh dosen Fiqi Nurmanda Sari, Firstly Mardhatillah serta Yusria, mengajarkan kepada mahasiswa dengan mata kuliah yang ampu untuk membuat sebuah kreasi, baik itu berupa kerajinan tangan.

Fashion show dengan desain baju mereka sendiri yang dibuat dari bahan seperti kantong plastik hingga karung goni. Hasil busana kreasi para mahasiswa kata Ridwan, dipakai dan diperagakan di atas panggung dengan lenggak lenggok yang khas layaknya model ternama.

Tak sampai di sana, mereka juga melakukan aksi theater dengan kehidupan nyata sehari-hari dengan menyampaikan pesan moral kepada para penonton yang hadir.

Kemudian para mahasiswa juga menampilkan pameran dalam bentuk bazar yang ditawarkan kepada para pengunjung. Sehingga menarik antusiasme dari pengunjung untuk menjajal bahkan membeli karya para mahasiswa ini.