Pilpres 2024
Erick Thohir dan Sandiaga Uno Peringkat Teratas Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Erick Thohir dan Sandiaga Uno berada di urutan teratas dengan elektabilitas cukup seimbang sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranow
TRIBUNJAMBI.COM - Erick Thohir dan Sandiaga Uno berada di urutan teratas dengan elektabilitas cukup seimbang sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
Ini sesuai hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Pendiri SMRC Prof. Saiful Mujani menjelaskan nama Erick dan Sandi cukup seimbang dipilih oleh responden sebagai pendamping Ganjar dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil survei yang berlangsung pada Mei 2023 tersebut menunjukkan 19,4 persen responden menyebut Erick Thohir, dan 14,3 persen memilih Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres terbaik Ganjar saat berhadapan dengan bakal capres Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.
"Erick bedanya sekitar 5 persen, untuk signifikan secara meyakinkan harus dua kali margin of error, jadi harusnya Erick 21, kira-kira seperti itu, atau 20, itu baru kita bisa yakin," jelas Saiful, dipantau dari diskusi bertajuk “Bakal Calon Wakil Presiden Pilihan Publik” melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (29/6/2023).
"Kalau ini saya anggap sebagai kurang lebih seimbang, antara Erick Thohir dengan Sandiaga Uno," imbuhnya.
Nama Erick, jelas Saiful, cukup bagus ketika dipasangkan sebagai pendamping Ganjar di Pilpres 2024 daripada tokoh-tokoh yang lain.
Beberapa tokoh lain yang masuk daftar cawapres terbaik Ganjar dalam survei nasional kali ini ialah Mahfud MD (13,2 persen); Khofifah Indar Parawansa (8,8 persen); Agus Harimurti Yudhoyono (8,4 persen).
Baca juga: Kakak Perempuan Alm Brigadir Yosua Menikah, Keluarga Sebut Soal Penantian Yosua
Baca juga: Kapolda Papua Akan Penuhi Permintaan KKB Demi Bebaskan Pilot Susi Air, Kecuali 2 Hal Ini
Kemudian Airlangga Hartarto (7,8 persen); Said Aqil Siroj (2,5 persen); Yahya Cholil Staquf (1,4 persen); dan masih ada 24,3 persen responden yang belum menjawab.
Saiful mengaku, pihaknya memasukkan nama AHY dalam survei bakal cawapres Ganjar karena situasi politik yang sangat dinamis pada Mei 2023 lalu.
"AHY dengan Khofifah kurang lebih sama, bahkan dengan pak Mahfud MD saya kira selisihnya tidak terlalu signifikan, hanya 5 persen, tidak dua kali margin of error," jelasnya.
Menurut dia, hasil survei menunjukkan adanya dua lapisan tokoh yang dinilai cocok sebagai pendamping Ganjar, bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Lapisan pertama ialah Erick dan Sandiaga, sementara lapisan kedua terdiri dari Mahfud dan nama-nama di bawahnya.
"Tapi selisihnya secara umum, ini tidak terlalu besar," ujar Saiful.
Gubernur Jawa Timur Khofifah, kata dia, masih bisa kompetitif apabila ada nama usulan bakal cawapres yang dihapus, misalnya Mahfud MD.
Kakak Perempuan Alm Brigadir Yosua Menikah, Keluarga Sebut Soal Penantian Yosua |
![]() |
---|
Inter Milan Lacak Pewaris Baru untuk Andre Onana yang Bersiap Pindah ke Manchester United |
![]() |
---|
Kapolda Papua Akan Penuhi Permintaan KKB Demi Bebaskan Pilot Susi Air, Kecuali 2 Hal Ini |
![]() |
---|
Pernikahan Yuni Hutabarat, Roslin Simanjuntak: Sangat Bahagia Dibalik Duka yang Pernah Dirasakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.