Ternyata Segini Gaji yang Dibayarkan Tasyi Athasyia kepada Karyawannya

TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu, pengakuan seorang pegawai Tasyi Athasyia tentang belum dibayarnya gaji dan tidak adanya kontrak kerja viral di media sosial.

Kabarnya, pihak Tasyi Athasyia juga memberlakukan potongan-potongan yang beragam, meskipun gaji yang diterima para pegawai sudah minim.

Menanggapi hal tersebut, Syech Zaki, suami Tasyi Athasyia, angkat bicara untuk memberikan klarifikasi.

Pengakuan pegawai tersebut cukup mengejutkan, mengingat Tasyi Athasyia dikenal sebagai selebgram yang hidup mewah dan seringkali menghabiskan uang dalam jumlah besar.

Dalam salah satu kontennya yang berjudul "A Day In My Life" di TikTok pribadinya, Tasyi Athasyia mengunggah video di mana dia menghabiskan Rp100 juta dalam sehari untuk berbelanja kebutuhan dapur, seperti membeli ikan salmon dan camilan anak senilai Rp9,5 juta.

Dia juga berbelanja di butik-butik mewah, seperti membeli topi Gucci seharga Rp6,9 juta, kacamata hitam seharga Rp10 juta, dan topi seharga Rp11 juta di gerai Louis Vuitton.

Selain itu, dia juga menghabiskan uang hingga Rp14 juta saat berbelanja sale di Zara.

Syech Zaki memberikan klarifikasi terkait gaji pegawai di Tasyi Athasyia, terutama bagi pegawai yang masih dalam tahap percobaan.

"Kami memang memberikan 60 persen dari Upah Minimum Regional (UMR) untuk pegawai yang masih dalam masa percobaan," ujar Syech Zaki pada Minggu, 25 Juni 2023.

Keputusan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa pegawai baru tersebut masih mencari pengalaman.

"Setelah mereka memiliki pengalaman, baru mereka mencari penghasilan yang lebih besar. Orang yang kami rekrut juga sudah mengetahui kapasitasnya."

Syech Zaki menjelaskan bahwa gaji tersebut sudah disetujui oleh para pegawai.

"Bahkan ada yang mengatakan, 'Kak, saya bersedia diterima dengan gaji Rp1 juta.' Dan itu kami terima," ungkap suami Tasyi Athasyia tersebut.

Namun, hal tersebut berbeda bagi pegawai yang sudah berpengalaman.

"Gaji tergantung dari level pengalaman mereka. Ada yang mendapatkan dua kali UMR, ada yang tiga kali UMR." Bahkan, ada pegawai yang menerima gaji besar sehingga mampu membeli mobil mewah.

Meskipun terdapat perbedaan dalam tingkat gaji antara pegawai dengan pengalaman yang berbeda, Syech Zaki menyatakan bahwa mereka tetap memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan para pegawai di Tasyi Athasyia.

Baca juga: Tasyi Athasyia Dilaporkan Mantan Karyawan ke Polisi

Baca juga: Perseteruan Tasyi Athasyia dan Mantan Karyawan Masih Berlanjut, Sempat Berikan Ancaman

Baca juga: Usai Minta Maaf, Tetiba 7 Karyawan Tasyi Athasyia Sebut Gajinya Ditahan

Dilaporkan

Perselisihan antara Tasyi Athasyia dan mantan karyawannya ternyata belum juga selesai meski sudah ada klarifikasi dan pemberian nomor aduan.

Bahkan, Tasyi Athasyia dilaporkan oleh mantan karyawannya atas dugaan ancaman dan kekerasan.

Mantan karyawan yang melaporkan Tasyi Athasyia ke Polda Metro Jaya atas dugaan pengancaman dan kekerasan adalah Putri, yang sebelumnya merupakan anggota tim Tasyi.

Sebelumnya, beredar kabar viral bahwa Tasyi Athasyia tidak membayar karyawannya secara penuh dan tepat waktu.

Putri, mantan karyawan Tasyi Athasyia, juga telah menyampaikan sejumlah bukti yang menunjukkan perlakuan tidak pantas terhadap para karyawan.

Tasyi Athasyia sudah memberikan klarifikasi dan meminta maaf di media sosial, namun ternyata masalah ini belum selesai.

Hashtag #FaktaTasyi juga sempat viral, yang diduga merupakan upaya buzzer bayaran untuk mengembalikan nama baik Tasyi Athasyia.

Informasi ini diungkapkan melalui akun Instagram @lambe_turah pada Kamis (22/6/2023), seperti yang disampaikan oleh Kuasa Hukum Putri, Marloncius Sihaloho.

Putri mengaku bahwa rumahnya didatangi beberapa kali oleh orang yang diduga anggota tim Tasyi Athasyia, bahkan sampai larut malam.

Kedatangan mereka dianggap memaksa Putri untuk menandatangani surat perjanjian mantan karyawan.

"Dia melaporkan bahwa Sabtu kemarin mendapatkan tekanan diduga dari orang-orang selebgram itu. Dia merasa terganggu dengan kunjungan mereka yang beberapa kali datang ke rumahnya," ujar Marloncius Sihaloho.

Laporan ini diajukan oleh Marloncius Sihaloho ke Polda Metro Jaya pada Rabu (21/6/2023) karena Putri merasa tertekan.

Putri menolak untuk menandatangani surat perjanjian mantan karyawan yang ditawarkan oleh Tasyi Athasyia.

Mantan karyawan tersebut juga mengungkapkan bahwa sejak awal bekerja dengan Tasyi Athasyia, tidak ada kontrak kerja yang dibuat, meskipun mereka telah meminta untuk membuat kontrak kerja.

"Tidak ada kontrak kerja dari awal. Kami meminta kontrak kerja tapi tidak ada. Akhirnya, tidak ada kontrak kerja," ungkap salah satu mantan karyawan Tasyi Athasyia yang memberikan keterangan kepada media dengan menggunakan topi, masker, dan kacamata.

Selain itu, ada juga mantan karyawan yang mengaku bahwa ponselnya pernah disita oleh Tasyi Athasyia dan dikembalikan dalam keadaan rusak.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Cerita Mahalini saat Ziarah ke Makam ibunda Rizky Febian: Sedih banget gitu

Baca juga: Kata-kata Aldila Jelita saat Indra Bekti Ngajak Rujuk